REPUBLIKA.CO.ID,-SAN FRANSISCO--Tesla mengatakan pikap listrik Cybertruck produksi pertamanya telah meluncur dari jalur perakitan di pabriknya. Produksi pikap listrik Tesla tersebut mundur hampir dua tahun dari jadwal semula.
Tesla men-tweet sebuah foto pada Sabtu (15/7/2023) yang menunjukkan sejumlah pekerja dengan helm dan rompi kuning mengelilingi truk.
“Cybertruck pertama ini dibangun di Giga Texas!” cuit Tesla, termasuk emoji memakai topi koboi. Pemilik Tesla Elon Musk me-retweet postingan tersebut.
Musk meluncurkan truk itu pada akhir 2019, dan Tesla kala itu mengatakan produksi akan dimulai pada akhir 2021. Namun, dalam perjalanannya Tesla menyampaikan bahwa produksi akan mundur dari jadwal dan dalam jumlah yang diproduksi lebih kecil dari kendaraan Tesla lainnya.
Dengan bentuk baji dan bodi baja tahan karat – yang disebut Tesla sebagai exoskeleton – Cybertruck tidak terlihat seperti pikap tradisional. Beberapa analis menyorotnya sebagai produk khusus yang tidak memiliki daya tarik.
Musk mengatakan pada April bahwa perusahaan diharapkan mengirimkan truk pertama mungkin pada kuartal Juli hingga September. Dia mengatakan bahwa seperti produk baru lainnya, produksi akan dimulai dengan perlahan dan kemudian dipercepat.
“Butuh waktu untuk menjalankan jalur produksi,” katanya, “dan ini benar-benar produk yang sangat radikal. Itu tidak dibuat dengan cara mobil lain dibuat. Jadi mari kita lihat,” kata Musk.
Tesla awalnya mengatakan akan membuat tiga versi truk, dengan harga mulai sekitar 40.000 dolar AS hingga 70.000 dolar AS. Kemudian perusahaan menghapus harga dari halaman di mana pelanggan dapat memutuskan, apakah akan merogoh 100 dolar AS dan melakukan pemesanan.
Pesaing Tesla telah lebih dahulu memasuki pasar truk listrik, termasuk Ford F-150 Lightning dan R1T Rivian Automotive. Keduanya terlihat seperti pikap konvensional.