Senin 17 Jul 2023 06:44 WIB

Bukan Susy Susanti, Mia Audina, Maria Kristin, Lindaweni atau Gregoria, Tapi Mutiara…

Mutiara Ayu Puspitasari pemain tunggal putri Indonesia pertama jadi Juara Asia Junior

Pemain tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari menjadi Juara Asia Junior 2023.
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari menjadi Juara Asia Junior 2023.

Oleh : Bilal Ramadhan, Redaktur Republika

REPUBLIKA.CO.ID, Di awal pertandingan Kejuaraan Asia Junior 2023 nomor beregu campuran, pemain tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari bermain kurang meyakinkan. Di laga pertama melawan Vietnam, Mutiara memberikan angka kemenangan dengan mudah. Namun saat melawan Cina, Mutiara terpaksa harus bertekuk lutut di tangan Xu Wen Jing dengan 12-21 dan 10-21. Meski akhirnya Indonesia menang 4-1 melawan Cina dan sebagai juara Grup A.

Karena kekalahannya ini, posisi Mutiara sempat diganti dengan pemain tunggal putri kedua, Ruzana saat Indonesia melawan India di babak perempat final. Namun Ruzana juga tidak memaksimalkan kesempatannya. Indonesia tetap menang dengan 3-1.

Baca Juga

Di babak semifinal, Mutiara kembali dimainkan melawan Thailand, juara bertahan di Kejuaraan Asia Junior 2019. Karena pandemi Covid-19, kejuaraan ini memang tidak dilaksanakan selama tiga tahun, dan baru kembali dipertandingkan pada tahun ini.

Mutiara akan melawan pemain tunggal Thailand, Saranporn Sombutwatthananukool. Gim pertama, Mutiara kalah dengan 17-21. Namun Mutiara mampu membalasnya di game 2 dengan 21-7 dan memenangkan pertandingan dengan 21-18. Mutiara menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Thailand dengan 3-0.

Di babak final, Mutiara bahkan menjadi penyumbang angka kemenangan pertama Indonesia melawan Jepang. Mutiara berhasil mengalahkan Tomoka Miyazaki dengan 21-17 dan 21-16. Indonesia akhirnya kalah di babak final dengan 2-3 dan meraih medali perak.

Kemenangannya melawan pemain Thailand dan Jepang, rupanya menjadi titik balik kebangkitan Mutiara yang sempat ‘down’ karena kekalahannya melawan pemain Cina. Mutiara membuktikan ucapannya untuk bermain lebih baik di nomor individual.

Hingga babak perempat final, Mutiara bermain sangat efektif dan memenangkan pertandingan dengan 2 gim saja. Di perempat final, Mutiara hampir kandas di tangan pemain Cina, Huang Li Ran karena ketatnya skor dalam pertandingan 3 gim, 17-21, 21-19 dan 21-19.

Namun setelahnya, Mutiara semakin tangguh... (lanjut halaman berikutnya)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement