REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Taylor Swift telah memecahkan beberapa rekor dari versi rekaman ulang albumnya Speak Now yang memulai debut di puncak tangga lagu dalam pekan terbesar Billboard 100 tahun ini. Penyanyi berusia 33 tahun itu juga melampaui Barbra Streisand di sebagian besar album Nomor 1 di antara artis wanita.

Berdasarkan Billboard, Swift memperoleh 716.000 unit album yang setara dari Speak Now (Taylor Version), dengan 507.000 sebagai penjualan tradisional. Dilaporkan juga bahwa angka tersebut 'mewakili minggu terbesar untuk album mana pun pada tahun 2023' dan terbesar sejak perilisan rekaman terbaru Swift yang terdiri dari materi baru, Midnights.

Speak Now (Taylor's Version) juga menjadi album ke-12 pembuat lagu hit tersebut yang mencapai posisi teratas dalam daftar.

Swift telah memiliki total empat album di 10 besar tangga lagu Billboard 100, dengan “Lover” dan “Folklore” bergabung dalam rekor tersebut. Artis yang mencapai prestasi serupa adalah Herb Alpert, yang juga menyimpan empat album di 10 besar pada tahun 1966.

Kali ini, Swift menjadi satu-satunya penampil dalam sejarah yang mendapatkan album nomor satu baru selama lima tahun berturut-turut.

Pelantun “Back To December” ini juga menjadi satu-satunya artis dengan sembilan album terpisah yang terjual setidaknya setengah juta kopi dalam satu pekan. Speak Now (Taylor's Version) sejak itu menjadi iterasi dengan penjualan tertinggi dari album rekaman ulang pembuat hit setelah versi terbaru dari “Fearless” dan “Red”, di mana keduanya dirilis pada tahun 2021.

Versi baru dari rekaman tersebut juga menikmati pekan penjualan khusus vinil terbesar kedua dalam beberapa tahun terakhir.

Speak Now, yang merupakan album ketiga Swift, sebelumnya dirilis pada 2010 dan mendapat ulasan positif dari para kritikus. Versi baru dari rekaman hitmaker ini juga menampilkan enam lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya yang direkam selama produksi album.

Swift sebelumnya membagikan sampul album di akun Instagram-nya Mei lalu dan menulis pesan singkat untuk memperluas perasaannya tentang album tersebut.

Swift menyebut lagu-lagu yang berasal dari pengalaman dalam hidupnya ditandai dengan kejujuran yang brutal, pengakuan diaristik tanpa filter, dan kesedihan yang liar. “Saya suka album ini karena menceritakan kisah tumbuh dewasa, menggapai, terbang dan jatuh...dan hidup untuk membicarakannya,” kata Swift, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (17/7/2023).

Speak Now (Taylor's Version) dirilis ke publik awal bulan Juli 2023, dan iterasi baru dari album tersebut mendapat ulasan positif dari pendengar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika