REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI memperluas kolaborasinya dengan mitra strategis untuk meningkatkan layanan digital memperluas akses perbankan bagi masyarakat. Bank DKI menandatangani kerja sama dengan DPD Perbarindo DKI Jaya dan sekitarnya untuk pemanfaatan jasa layanan perbankan, khususnya kepada nasabah BPR/BPRS (anggota DPD Perbarindo DKI Jaya dan sekitarnya) melalui layanan Abank (Agen Bank) BPR.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan manfaat bagi BPR/BPRS maupun bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan inklusi keuangan. "Kerja sama ini berpotensi mendorong BPR dan BPRS untuk semakin tumbuh dan bersaing melalui peningkatan fee based income dari layanan berbasis digital," ujar dia.
Melalui kolaborasi ini, Bank DKI siap memberikan dukungan penyediaan fasilitas dan infrastruktur layanan JakOne Abank kepada nasabah BPR untuk menjadi agen yang di-branding menjadi Abank (Agen Bank) BPR. Berbagai transaksi nasabah BPR dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa perlu ke kantor cabang, dengan menggunakan aplikasi Abank BPR.
Amirul mengatakan mengawali kerja sama ini akan dilakukan piloting Abank BPR sebanyak 10 BPR/BPRS yang saat ini tergabung sebagai anggota DPD Perbarindo DKI Jaya dan sekitarnya. Sejumlah fitur yang bisa digunakan antaranya transfer antar rekening, virtual account, cek saldo, transaksi pembayaran dan pembelian.
"Melalui kemudahan layanan perbankan digital, diharapkan loyalitas nasabah BPR/BPRS dapat terus meningkat dan semakin memberi manfaat kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan kolaborasi ini juga sebagai bentuk upaya meningkatkan inklusi keuangan. Ini juga menjadi bukti bahwa layanan perbankan digital perseroan semakin dipercaya menjangkau masyarakat lebih luas.
"Bank DKI siap mendorong pertumbuhan kinerja BPR dan BPRS melalui kolaborasi pemanfaatan jasa layanan perbankan, mengingat bahwa BPR dan BPRS memiliki koneksi yang kuat dalam menghubungkan masyarakat dengan sektor keuangan dengan cakupan wilayah yang lebih fokus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika