Senin 17 Jul 2023 21:08 WIB

Ganjar Harap Proyek Pipa Cisem Cepat Rampung Guna Tarik Investor

Ganjar menilai masih banyak PSN di Jateng yang masih butuh percepatan.

Red: Fuji Pratiwi
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam konferensi pers bersama di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Foto: Republika/Dedy Darmawan
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam konferensi pers bersama di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I cepat rampung guna menarik investor masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).

"Sehingga piping yang sekarang sedang dilakukan antara Cirebon-Semarang atau program Cisem ini mudah-mudahan nanti bisa dipercepat. Karena ini yang menjadi magnet bagi investasi masuk dengan cukup besar ke Jawa Tengah," kata Ganjar dalam konferensi pers bersama Menko Airlangga di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca Juga

Adapun sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan proyek Cisem tahap I yang dimulai pada Mei 2022 telah mencapai 96 persen. Selanjutnya, pemerintah akan melanjutkan pembangunan pipa gas Cisem Tahap II untuk ruas Batang-Kandang Haur Timur pada 2024.

Namun, Ganjar menilai saat ini masih banyak proyek PSN di Jateng yang masih memerlukan percepatan. Ia menyebutkan ada dua kawasan industri yang saat ini masih membutuhkan dukungan dari pusat, yakni Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Batang.

"Yang satu Kawasan Industri Kendal masih butuh dukungan, maka kemudian perhubungan tadi akan segera mengkaji agar dukungannya segera jadi. Yang kedua, jetty yang ada di Kawasan Industri Batang, agar ini bisa dibangun paralel, sehingga nanti industri tumbuh dan keluar masuk melalui jetty ini bisa jauh lebih cepat," kata Ganjar lagi.

Ia mengapresiasi serta mendukung program PSN di Jateng yang saat ini tengah berjalan dengan target penyelesaian tahun 2024. Adapun saat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp258,76 triliun di Jateng. Proyek-proyek tersebut dinilai mampu menyerap tenaga kerja sebesar 66 ribu orang secara langsung.

Dari 37 PSN, ada 18 PSN yang telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung, serta Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang. PSN yang telah beroperasi di Jateng, antara lain Tol Trans Jawa, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Waduk Cacaban, dan Bendungan Randugunting.

Selain itu, ia mengungkap telah dilakukan pengembangan terhadap Pelabuhan Cilacap, bandara di Purbalingga, Bendungan Dipekso, Bandara Ngloram, serta Double Track Kereta Api Jawa Selatan. Sementara untuk Tol Semarang-Demak menjadi salah satu PSN yang telah rampung sebagian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement