REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan menyampaikan, untuk menunjang jalur distribusi dan logistik, pihaknya bekerja sama dengan PT Pelindo mengembangkan Pelabuhan Jetty di Batang, Jawa Tengah.
"Pembangunan Pelabuhan Jetty yang akan dikerjakan oleh KIT Batang bersama PT Pelindo ini diharapkan dapat diselesaikan pada 2024," kata Ngurah Wirawan di Batang, Senin (17/7/2023).
Selain itu, kata dia, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia juga akan mengembangkan stasiun kereta api penumpang di dalam kawasan sebagai penunjang mobilisasi pekerja yang berdomisili di sekitar kawasan dan fasilitas pelabuhan darat (dry port).
Ngurah Wirawan mengatakan KITB sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dilengkapi dengan infrastruktur yang sangat komplet, dibangun dengan konsep pintar serta modern dan hijau. "Kami optimistis harapan pemerintah terhadap KITB untuk menjadi kawasan industri sebagai kebanggaan bangsa yang dapat bersaing di kancah global dapat terwujud," katanya.
Ia mengatakan, pada 2023, KITB akan terus melanjutkan pengembangan kawasan untuk fase dua dengan menyediakan lahan seluas 1.000 hektare, menarik semakin banyak investasi asing dan lokal, mendorong program hilirisasi, serta menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian bangsa.
Kemudian, kata dia, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan menunjang pemberdayaan masyarakat sekitar agar dapat merasakan manfaat dari keberadaan KITB.
"Kami memiliki strategi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) seperti melalui program unggulan 'Bright Future Ahead' yaitu program pelatihan bahasa untuk pelajar SMA/SMK di Batang untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja lokal yang profesional," katanya.
Ia menambahkan pada 2022, PT KITB meraih penghargaan Top Corporate Social Responsibility Award Bintang 4 dari Top Business.