Senin 17 Jul 2023 23:35 WIB

Sembunyikan Identitas, Pengedar Narkoba Ubah Suara Pria Jadi Perempuan

Pengedar narkoba sabu juga samarkan narkoba dengan produk kopi atau teh.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sabu (ilustrasi)
Foto: Antara
Sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap modus peredaran gelap narkoba di wilayah hukumnya. Salah satunya adalah pelaku mengubah suara telepon saat memberikan instruksi kepada kurir misalnya. Saat berkomunikasi, pelaku mengubah suara pria menjadi perempuan.

"Perlu diketahui jaringan pengendali dari pengungkapan ini melakukan aksinya menggunakan Voice Changer, yaitu merubah suara laki-laki menjadi suara perempuan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi awak media, Senin (17/7).

Menurut Trunoyudo, modus tersebut dilakukan agar identitas para pelaku yang terlibat tidak diketahui identitasnya oleh pihak kepolisian. Namun pihak penyidik tetap akan melacak dan mengungkap pelaku peredaran narkoba hingga bandar besarnya. 

"Modus pengelabuan tersangka pengendali untuk mengungkap identitasnya," kata Trunoyudo.

Selain menggunakan modus mengubah suara, kata Trunoyudo, mereka juga menyamarkan barang haram tersebut menggunakan kemasan kopi dan teh. Terakhir, pengungkapan 36 kilogram narkoba jenis sabu di Depok, barang bukti narkoba dibungkus menggunakan kemasan kopi asal Amerika dan teh China.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement