Selasa 18 Jul 2023 08:42 WIB

Pengamat: Hubungan Jokowi dan Nasdem tak Bisa Diselamatkan

Hubungan Jokowi dan Nasdem saat ini berada pada titik terendah. 

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Manuver Surya Paloh antara Anies dan Jokowi.
Foto: Republika/berbagai sumber
Manuver Surya Paloh antara Anies dan Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan Presiden Joko Widodo dengan Partai Nasdem, sudah tidak bisa diselamatkan. Meski pada pergantian kabinet (reshuffle) menteri pada Senin (17/7/2023), dua menteri dari Partai Nasdem masih aman, tapi tidak berpengaruh banyak.

"Jadi, sekalipun tidak ada reshuffle pada menterinya Jokowi yakni Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup, itu tidak akan berpengaruh apa pun terhadap hubungan Jokowi dan Nasdem. Hubungan Jokowi dan Nasdem saya kira sudah tidak bisa diselamatkan lagi," ujar Pengamat dari lembaga Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Adi mengatakan, hubungan Jokowi dan Nasdem saat ini berada pada titik terendah dan sampai saat ini belum selesai. Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari manuver Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Publik tahu bahwa Jokowi itu sangat kelihatan gestur politiknya, Anies jangan sampai bisa maju dan mendapatkan tiket pencapresan, tapi tiba-tiba Nasdem sebagai partai koalisi paling depan mengusung itu semua," ujarnya.

Karena itu, keputusan Jokowi tetap mempertahankan dua menteri Nasdem bukan berarti hubungan keduanya tetap hangat. Menurut dia, pergantian kabinet ini hanya ritual reshuffle biasa karena mengisi jabatan Menkominfo yang kosong usai Johnny G Plate tersangka.

Hal ini terbukti dengan pertemuan partai koalisi Pemerintahan yang digelar Jokowi kini tidak lagi menyertakan Partai Nasdem, begitu sebaliknya.

"Hubungan keduanya ini tidak hangat dan tidak lagi mesra. Nasdem tentu saja sudah dianggap anak tiri dan sudah dianggap orang lain dan dimarjinalkan dalam koalisinya Jokowi. Satu-satunya yang bisa menyelamatkan hubungan Jokowi dan Nasdem ya dengan Nasdem membatalkan pencapresan Anies itu saja kuncinya," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement