Selasa 18 Jul 2023 09:09 WIB

BTN Buka Kantor Cabang Genjot Properti dan UMKM di Kabupaten Bandung

Pembukaan jaringan kantor tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Peresmian KCP BTN Soreang di Soreang, Senin (17/7).
Foto: dok. Republika
Peresmian KCP BTN Soreang di Soreang, Senin (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan ekspansi dengan membuka Kantor Cabang Pembantu di Soreang, Kabupaten Bandung. Langkah ini untuk menggarap peluang pertumbuhan dari sektor properti dan UMKM di wilayah tersebut. 

Pembukaan jaringan kantor tersebut juga untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung dalam memiliki hunian layak dan terjangkau.  

Menurut Kepala Kantor Wilayah I Bank BTN, Benjamen Sihombing, Kabupaten Bandung menjadi daerah penting bagi pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat. Di sektor properti saja, kabupaten ini mencatatkan pertumbuhan normal lebih dari 30 persen di wilayah Jawa Barat. 

“Kehadiran KCP (Kantor Cabang Pembantu) Soreang juga menjadi upaya Bank BTN untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Kabupaten Bandung terutama untuk mengakses KPR (Kredit Pemilikan Rumah).  Sehingga, mudah memiliki rumah dan mengakses kredit lainnya,” ujar Benjamen usai peresmian KCP BTN Soreang di Soreang, Senin (17/7). 

Benjamen mengatakan, ekspansi perseroan di Soreang juga menjadi langkah untuk mendongkrak capaian Bank BTN di Jawa Barat. "Kalau kita lihat dari sisi BTN Kanwil I Jabar dari sisi target kita untuk tahun ini tetap bertumbuh sekitar 15 persen. Kedua, kita harus punya strategi untuk mengembangkan semua daerah, utamanya saat ini kita kalau di Kabupaten Bandung ini kita anggap daerah pertumbuhan baru," katanya.

Dengan hadirnya KCP BTN Soreang ini, Benjamen berharap dapat menjadi wadah kolaborasi dengan para pelaku usaha properti dan asosiasi. 

"Asosiasi pengembang di sini kami lihat di sini sudah berkembang, utamanya ada REI, Apersi, Himpera itu sudah berkembang. Ini menjadi stimulator kita menjadi mitra kita untuk berkembang," katanya. 

Selain itu, Benjamen berharap, pemerintah daerah ikut berperan aktif untuk membuka ekosistem bisnis properti yang lebih baik. Apalagi, pihaknya melihat dalam lima hingga 10 tahun mendatang, Kabupaten Bandung akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru layaknya Bodetabek terhadap Jakarta pada tahun 1980-an lalu.

"Saya melihat untuk 10 tahun ke depan, Soreang ini menjadi daerah pertumbuhan utama untuk Jawa Barat. Karena infrastruktur kita sudah ada, jalan sudah ada, teknologi ada, saya kita itu. Tinggal kita bagaimana serius mengembangkan dunia properti," katanya.

Selain sektor properti yang menjadi fokus utama Bank BTN, kata dia, sektor pembiayaan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pun tak ingin dilewatkan. Sehingga ia berkomitmen bisa menyalurkan lebih banyak Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit permodalan lainnya untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Bandung. 

"Selain properti, Bank BTN juga mendukung UMKM di sini, salah satunya adalah dengan KUR, kredit modal kerja, ini jadi andalan kita untuk mendukung perekonomian di Kabupaten Bandung," katanya.

Sementara menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, hadirnya Bank BTN di Kabupaten Bandung bisa mengakselerasi pertumbuhan bisnis di wilayahnya yang memang memiliki banyak perumahan subsidi. 

"Saya berharap, ke depan Bank BTN bisa menghadirkan banyak program yang bisa menguntungkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.

Cakra berharap, Bank BTN terus bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk membangun perekonomian yang saat ini terus tumbuh pasca Covid-19 lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement