REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tes Honda Stefan Bradl menilai Marc Marquez merupakan pembalap yang masih lebih baik dibandingkan pembalap-pembalap muda. Marquez perlu dikalahkan oleh mereka meskipun pembalap Repsol Honda itu kini dalam situasi terpuruk.
Marquez tengah frustrasi dengan keadaannya yang performanya tak kunjung membaik di lintasan sirkuit. Ia kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya beberapa kali mengalami cedera. Ia pun harus rela keluar dari persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP beberapa tahun terakhir.
Marquez juga kesulitan mengendalikan motor Hondanya dengan baik. Meski demikian, Bradl masih percaya bahwa skill Marquez masih di atas rata-rata pembalap muda.
“Dia masih pembalap yang harus dikalahkan jika dia memiliki materi (motor yang bagus),” ujar Bradl, dilansir dari Crash, Selasa (18/7/2023).
Brad memberi contoh motro Ducati. Marquez kini hanya bisa menyaksikan pembalap-pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi mendominasi podium. Bradl mengakui kenyamanan dan kecepatan motor Desmosedici dari Ducati saat ini, sehingga tidak mengherankan jika mereka sering naik podium.
“Usia pengendara tidak masalah bagi mereka, seperti yang Anda lihat dengan Johann Zarco. Gaya berkendara yang berbeda juga menghasilkan kesuksesan dengan Desmosedici, bahkan dengan model dari tahun 2022 dan dengan semua tim pelanggan,” katanya.
Tak ada jaminan memenangkan balapan ...