REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada Senin (17/7/2023), penularan virus flu burung H5N1 kepada sejumlah besar kucing domestik di Polandia untuk pertama kalinya. Penyebaran H5N1 di seluruh dunia telah dipantau dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam laporan tersebut, telah dipastikan 29 kucing di Polandia dinyatakan positif terkena virus H5N1. "Ini adalah laporan pertama dari tingginya jumlah kucing yang terinfeksi flu burung A (H5N1) yang tersebar di wilayah geografis yang luas di negara mana pun," kata WHO dikutip dari Telegraph.
Sebanyak 14 kucing dilaporkan telah disuntik mati dan 11 lainnya mati dengan sendirinya. “Beberapa kucing mengalami gejala parah termasuk kesulitan bernapas, diare berdarah, dan tanda-tanda neurologis, dengan kerusakan yang cepat dan kematian dalam beberapa kasus," ujar WHO.
Menurut WHO, 20 kucing memiliki tanda-tanda neurologis, 19 memiliki tanda-tanda pernapasan, dan 17 memiliki tanda-tanda neurologis dan pernapasan. Perincian ini didapatkan seusai laporan pada 27 Juni, Focal Point Nasional IHR Polandia memberi tahu WHO tentang kematian yang tidak biasa pada kucing di seluruh negeri.