REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat buang air kecil, terkadang seseorang mendapati urine beraroma aneh, sangat kuat, atau lebih menyengat dari biasanya. Jangan panik dulu, bisa jadi itu hanya karena pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Dokter umum Semiya Aziz dari London, Inggris, mengatakan kondisi itu biasanya tidak berbahaya. Namun, perlu berkonsultasi dengan dokter jika perubahan aroma terjadi terus-menerus. Berikut makanan dan minuman yang bisa mengubah aroma urine:
1. Kopi
Kebiasaan minum kopi adalah pemicu umum urine yang berbau aneh. Itu karena senyawa dan antioksidan di dalam kopi diserap oleh saluran pencernaan, dipecah menjadi produk limbah yang disebut metabolit, kemudian dikeluarkan melalui urine.
Selain itu, kafein bersifat diuretik (meningkatkan produksi urine). "Ini juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan urine pekat dan aroma yang lebih kuat," kata Aziz, dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (18/7/2023).
2. Asparagus, bawang merah, bawang putih
Makanan yang mengandung belerang seperti asparagus, bawang putih, dan bawang merah dapat berdampak besar pada bau dan warna urine. Efek yang didapat biasanya urine berbau seperti kubis busuk.
Itu karena metil merkaptan, senyawa berbasis belerang dalam makanan yang diserap ke dalam aliran darah dan melewati sistem ginjal tubuh (ginjal, ureter, dan uretra). Namun, terkadang tubuh memecah produk samping belerang lebih cepat, sehingga tidak cukup melewati sistem ginjal tubuh dan tak membuat dampak apa pun.
3. Rempah-rempah
Bahan aromatik yang membuat makanan tercium amat lezat ini malah memberi efek kebalikan terkait sekresi. Rempah-rempah seperti jintan, kunyit, dan ketumbar disebut Aziz merupakan penyebab bau pada urine. Itu disebabkan berbagai senyawa yang melewati ginjal dan tetap tercium saat buang air kecil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika