Selasa 18 Jul 2023 18:49 WIB

Dokter Ungkap Trik Remajakan Usia Biologis, Mau Coba?

Meski usia kronologis bertambah setiap tahunnya, usia biologis bisa jadi lebih muda.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Keriput di wajah (ilustrasi). Meski usia kronologis akan terus bertambah setiap tahunnya, usia biologis bisa menjadi lebih muda dengan melakukan sejumlah langkah yang tepat.
Foto: www.freepik.com
Keriput di wajah (ilustrasi). Meski usia kronologis akan terus bertambah setiap tahunnya, usia biologis bisa menjadi lebih muda dengan melakukan sejumlah langkah yang tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia biologis sering kali berbeda dengan usia kronologis seseorang. Meski usia kronologis akan terus bertambah setiap tahunnya, usia biologis bisa menjadi lebih muda dengan melakukan sejumlah langkah yang tepat.

Hal ini telah dilakukan oleh seorang dokter bernama Mark Hyman. Meski berusia 63 tahun, dr Hyman memiliki usia biologis yang jauh lebih muda yaitu 43 tahun.

Baca Juga

Untuk meraih usia biologis yang lebih muda, dr Hyman ternyata tak melakukan upaya yang terlalu drastis. Menurut dr Hyman, usia biologis yang lebih muda bisa didapatkan melalui lima hal yaitu pola makan yang sehat, olahraga rutin, tidur yang cukup dan berkualitas, konsumsi suplemen, serta manajemen stres.

Dr Hyman mengungkapkan, proses penuaan merupakan proses alami yang tak bisa dihindari. Oleh karena itu, dr Hyman tidak menentang proses penuaan. Akan tetapi, dr Hyman menilai proses penuaan tidak harus selalu diikuti dengan beragam masalah kesehatan.

"Orang-orang tidak menyadari bahwa masalah-masalah (terkait penuaan) tersebut terjadi karena hal-hal yang bisa kita ubah, yang bisa diperbaiki," ujar dr Hyman, seperti dilansir laman Express pada Selasa (18/7/2023).

Dr Hyman juga memiliki kebiasaan bermeditasi selama 20 menit dan minum kopi di pagi hari. Berdasarkan beberapa studi, kedua kebiasaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan juga peremajaan usia biologis.

Minum kopi misalnya, kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung serta demensia. Penurunan risiko ini bisa terjadi karena kopi memiliki kandungan antioksidan.

Studi juga membuktikan bahwa meditasi dapat membantu memperbaiki kesehatan mental sekaligus menurunkan kadar stres. Seperti diketahui, kadar stres yang tinggi merupakan salah satu kontributor dari penuaan.

Setelah meditasi dan minum kopi, dr Hyman juga kerap melanjutkan kegiatannya dengan berolahraga. Jenis olahraga yang biasanya dilakukan oleh dr Hyman adalah latihan kekuatan dengan menggunakan resistance band. Jenis olahraga ini memungkinkan dr Hyman untuk emmbangun massa otot dan mengurangi nyeri punggung.

"Latihan kekuatan benar-benar mentransformasi tubuh dan kesehatan saya," kata dr Hyman.

Dr Hyman biasanya melakukan latihan kekuatan sekitar setengah jam. Namun bila memiliki waktu luang, dr Hyman biasanya akan menambah waktu olahraganya dengan melakukan aktivitas seperti bersepeda atau berjalan kaki.

Kebiasaan lain yang kerap dilakukan dr Hyman untuk meremajakan usia biologisnya adalah mandi dengan air dingin bersuhu 4 derajat Celsius selama tiga menit. Menurut studi, perubahan paparan suhu panas dan dingin dapat menurunkan inflamasi dan meningkatkan metabolisme.

Tak ketinggalan, dr Hyman juga terbiasa menyantap sarapan yang bergizi dan tinggi protein. Asupan protein yang tinggi penting untuk menunjang massa otot yang terdampak oleh proses penuaan.

Bila beragam rutinitas ini terkesan rumit, dr Hyman mengatakan orang-orang bisa memulai dengan melakukan dua hal. Kedua hal tersebut adalah menerapkan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.

"Hal yang terpenting adalah olahraga dan pola makan dengan lemak yang sehat dan makanan nabati, tak ada suplemen yang bisa menggantikan itu," ujar dr Hyman.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement