Selasa 18 Jul 2023 19:05 WIB

Ditjen Pemdes Kemendagri Serap Aspirasi Suku Anak Dalam Agar Dapat Hidup Mandiri

Suku anak dalam diharpakan segera dapat menjadi masyarakat mandiri.

Rep: Rilis Depdagri/ Red: Muhammad Subarkah
Seorang warga Suku Anak Dalam menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dari tenaga kesehatan di Kantor Pemerintah Desa Sungai Dayo, Bahar Utara, Muarojambi, Jambi, pada pandemik lalu. (ilustra.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Seorang warga Suku Anak Dalam menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dari tenaga kesehatan di Kantor Pemerintah Desa Sungai Dayo, Bahar Utara, Muarojambi, Jambi, pada pandemik lalu. (ilustra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan kunjungan kerja ke Dusun Suku Anak Dalam yang terletak di Desa Nyogan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Senin (17/7/2023).

Mewakili Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu Chaerul Dwi Sapta mengungkapkan, kunjungan ke Dusun Suku Anak Dalam merupakan sebagai bentuk kehadiran pemerintah kepada desa. 

Dalam kunjungan ini, Chaerul selaku Sekretaris CPMU P3PD turut melakukan diskusi dan mendengarkan aspirasi dengan Pemdes Nyogan, BPD Nyogan, beserta Masyarakat Suku Anak Dalam. 

Chaerul mendorong Pemerintah Desa Nyogan untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Chaerul berharap Pemdes Nyogan bisa menjadi desa mandiri yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. 

"Intinya kunjungan kami disini adalah mewujudkan kemandirian desa. Desa Nyogan ini bisa memberikan penguatan perekonomian ke depannya. Dalam pelaksanaan P3PD, menginginkan masyarakat dan aparatur desa ini mandiri, agar kualitas belanja di desa ini meningkat," ujar Chaerul. 

Chaerul mengatakan melalui P3PD, Kemendagri akan turut membantu  penguatan kelembagaan dan kemandirian melalui program pelatihan yang akan segera dilaksanakan. 

Dalam kunjungan ini, masyarakat Desa Nyogan menyampaikan beberapa hal penting terutama terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan. 

"Ada beberapa hal yang dibutuhkan dari masyarakat Desa Nyogan, pertama itu sekolah, yang kedua jalan,  ketiga kesehatan. Nah, akan kita coba komunikasikan dengan stakeholder terkait, baik dengan pemerintah kabupaten, provinsi maupun kementerian untuk bisa memprioritaskan mana yang paling dibutuhkan untuk Desa Nyogan," ungkap Chaerul. 

Di akhir pertemuan, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri turut memberikan bantuan pangan berupa sembako kepada masyarakat desa.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement