Selasa 18 Jul 2023 23:04 WIB

Kendalikan Inflasi Pangan, NFA Gelar Pasar Murah Daging Ayam Ras

Badan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah di Jabodetabek.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pedagang memotong-motong daging ayam untuk pelanggan, di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Rabu (12/7/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pedagang memotong-motong daging ayam untuk pelanggan, di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Rabu (12/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha bidang perunggasan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) daging ayam ras di berbagai titik di Jabodetabek hingga akhir Juli 2023.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023) mengatakan, GPM kali ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam ras di Jabodetabek yang saat ini harganya cenderung meningkat. Dia mengakui, di beberapa lokasi daging ayam dibanderol di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) di konsumen yang sebesar Rp 36.750 per kg.

Baca Juga

“Kami bersama supplier daging ayam ras, didukung oleh pemda dan BUMD pangan setempat akan menggelar GPM di berbagai titik di Jabodetabek untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk menjaga inflasi Juli sesuai target,” ungkapnya.

Dalam GPM kali ini disediakan sejumlah daging ayam ras dengan harga jual Rp 35 ribu per ekor (ukuran 0,9-1 kg) atau mengacu HAP. Perlu diketahui untuk komoditas daging ayam ras, biasanya harga jualnya mengikuti berat dari karkas yang ada, mengingat karkas di pasaran ukurannya sangat bervariasi.