REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pierre-Emerick Aubameyang dilaporkan sangat senang dengan kepindahannya dari Chelsea ke klub Ligue 1 Prancis Olympique Marseille pada jendela transfer musim panas saat ini.
Musim papan tahun lalu kapten timnas Gabon kelahiran Prancis ini memilih untuk kembali ke kompetisi Liga Primer Inggris dengan bergabung dengan Chelsea dari Barcelona. Ia diprediksi menjadi pemain kunci untuk lini depan the Blues yang masih diarsiteki oleh Thomas Tuchel.
Namun, setelah Tuchel didepak dari Stadion Stamford Bridge. Nasib Aubameyang tak jauh berbeda, ia lebih banyak menjadi pemain pelapis dan hanya mampu menyumbang tiga gol serta satu assist dari 21 pertandingan bersama the Blues.
Situasi itu menimbulkan kabar bahwa Aubameyang bakal meninggalkan London Barat secepat mungkin dengan musim panas penyerang asal Gabon dapat memilih klub baru.
Pakar transfer Italia Fabrizio Romano disadur Sportsmole, Selasa (18/7/2023) mengatakan Aubameyang telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Marseille sebelum kemungkinan resmi pindah ke Stade Velodrome.
Penyerang berusia 34 tahun disebut siap menekan kontrak selama tiga tahun dengan raksasa Prancis yang musim lalu menyelesaikan klasemen di peringkat tiga.
Sejauh ini belum ada negosiasi biaya antara kedua klub Marseille dengan Chelsea. Pun, jurnalis Marc Mechenoua melaporkan bahwa pemilik London Biru Todd Boehly dan Clearlake Capital menuntut biaya tidak kurang dari 6 juta euro.
Chelsea sendiri mempersilakan Aubameyang pergi dari Stamford Bridge. Sebab, hal itu bisa membebaskan klub dari tagihan gaji yang sangat besar dihasilkan oleh pemain jebolan akademi AC Milan tersebut.
Chelsea memang sedang melakukan aksi bedol desa pada mercato kali ini. Sejumlah nama seperti Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, N'Golo Kante, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Kai Havertz dan menyusul Romelu Lukaku serta Hakim Ziyech disebut tidak masuk dalam proyek pelatih Mauricio Pochettino.