REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Warga Sukabumi merayakan tahun baru Islam dengan suka cita. Momen tersebut diisi dengan berbagai kegiatan mulai pawai obor keliling kampung, drum band hingga atraksi pencak silat.

Kemeriahan ini terlihat menyebar merata di beberapa kecamatan di Kota Sukabumi, Selasa (18/7/2023) malam. Berbagai kegiatan tersebut dilakukan warga dan pondok pesantren.

''Tahun baru Islam, suasananya semarak dengan pawai obor dan atraksi pencak silat,'' ujar salah seorang warga Perumahan Gading Kencana, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Weldi (30 tahun). Serangkaian acara itu dilakukan warga dengan Pesantren Dzikir Al Fath yang ada di sekitar lokasi perumahan warga.

Menurut Weldi, momen ini sebagai bentuk syiar agama. Sebab, warga dan santri serta karang taruna juga ikut berbaur menyambut tahun baru Islam.

Bahkan, ketua RW setempat juga ikut dalam atraksi kesenian bola leungeun sene (boles). Sehingga momen tersebut menyedot perhatian warga.

Suasana kemeriahan tahun baru Islam juga terlihat di Perumahan Kandara Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. ''Alhamdulillah antusias warga menyambut tahun baru Islam,'' kata salah seorang warga Kandara, Abril Wulansari (32).

Pawai obor di perumahan tersebut hanya berkeliling di sekitar kompleks peserta. ''Semoga di awal tahun ini menjadi awal yang baik dan memiliki semangat yang baru,'' katanya.

Titik keramaian dalam menyambut tahun baru Islam juga terlihat di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. Pawai obor dan atraksi drumband terlihat melalui sejumlah jalan protokol.

''Ramai di jalanan pawai obor,'' kata warga Citamiang, Neng Lilis (40). Kondisi ini menyebabkan banyak warga yang keluar rumah untuk menontonnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika