REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyantap buah sebagai bagian dari pola makan yang bervariasi dan seimbang sangat bermanfaat bagi orang yang sedang mencoba mengendalikan berat badan. Secara umum, semua buah bisa memberikan dampak baik untuk kesehatan.
"Kandungan air dan serat yang tinggi pada buah mengenyangkan dan membantu menahan nafsu makan. Ini juga cara yang bagus untuk memuaskan hasrat manis, menggantikan makanan berkalori tinggi," kata ahli gizi Eli Brecher.
Sang pakar mengutip sebuah studi oleh Sekolah Kedokteran Universitas Chonbuk. Penelitian menemukan bahwa orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang makan lebih banyak buah mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan daripada peserta yang tidak makan banyak buah.
Dengan berbagai nutrisi sehat yang beragam, buah apa yang sebaiknya dipilih orang yang sedang berdiet? Berikut lima buah terbaik untuk membantu upaya penurunan berat badan menurut Brecher, dikutip dari laman Woman & Home, Rabu (19/7/2023).
1. Buah berry
Brecher menyampaikan, buah berry kaya serat sekaligus rendah gula dan kalori. Mengonsumsi buah berry secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan peradangan, yang semuanya bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
2. Nanas
Buah tropis ini dapat membantu fungsi pencernaan dan mengurangi kemungkinan kembung yang tidak nyaman. Itu berkat kandungan enzim yang disebut bromelain, yang memecah molekul protein dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
3. Apel
Apel merah atau hijau mengandung serat prebiotik pektin, yang membantu memberi makan bakteri usus baik di mikrobioma usus, dan memperlancar fungsi saluran pencernaan. Mikroba di usus pun berperan dalam proses menyimpan lemak, menyeimbangkan kadar glukosa, dan cara tubuh merespons hormon rasa lapar.
4. Kiwi
Kiwi adalah sumber vitamin C, vitamin K, serat, dan folat yang sangat baik. Ditambah lagi, buah hijau ini memiliki indeks glikemik rendah. Menurut Brecher, bagian kiwi yang paling bernutrisi adalah kulitnya, yang sebaiknya tak dibuang dan bisa diolah jadi smoothie.
5. Jeruk limau
Jeruk limau alias grapefruit bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian dengan sangat baik. Buah ini juga memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi naringenin, jenis flavonoid dengan sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi dari diabetes dan penyakit jantung.
Berbagai buah itu direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam kondisi segar dan utuh, bukan dijadikan jus dan ditambah gula. Kandungan air dan serat dari buah segar menghasilkan lebih sedikit lonjakan gula darah daripada buah yang setara dalam bentuk kering.
Brecher juga mengingatkan bahwa penurunan berat badan tidak bisa dicapai hanya dengan makan buah. Pola makan secara keseluruhan dan kombinasi usaha lain seperti olahraga yang pada akhirnya akan berkontribusi pada penambahan atau penurunan berat badan. "Sebenarnya tidak ada makanan tunggal yang dapat digolongkan sebagai 'pembakar lemak' dan tidak ada pil ajaib yang akan membuat berat badan turun drastis," ungkap Brecher.