Rabu 19 Jul 2023 06:03 WIB

Pujian Budiman: Kita Beri Dukungan Orang Terbaik Seperti Pak Prabowo

Prabowo mengakui ia dan Budiman pernah saling berhadap-hadapan pada 1998.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan olitikus PDIP Budiman Sudjatmiko usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan olitikus PDIP Budiman Sudjatmiko usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP sekaligus eks aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko menyebut Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai orang baik. Dia berharap perjuangan politik mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (danjen Kopassus) itu tidak lagi dibebani oleh peristiwa lampau.

Hal itu disampaikan Budiman usai bertemu secara tertutup dengan Prabowo di kediaman menteri pertahanan (menhan) itu di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam WIB. Budiman mengatakan, dalam pertemuan sekitar dua jam itu, ia dan Prabowo salah satunya membahas perbedaan posisi saat menjelang reformasi 1998.

Baca Juga

Budiman mengakui, pada masa itu dirinya sebagai aktivis dan Prabowo sebagai tentara berada pada situasi saling berhadap-hadapan. Dia dan Prabowo sama-sama mempertaruhkan nyawa, kehormatan, dan cita-cita ketika itu. "Saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elite. Kita pernah berhadapan," kata Budiman saat konferensi pers bersama Prabowo.

Jelang reformasi 1998, Budiman yang merupakan ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD), organisasi yang militan berupaya melengserkan Presiden Soeharto. Sedangkan Prabowo ketika itu adalah Danjen Kopassus sekaligus menantu Soeharto.