REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi menggandeng TSD Consulting LLP dari Singapura. Keduanya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 17 Juli lalu dan merumuskan berbagai program serta terobosan.
Kepala CoE UMM, Prof Damat mengatakan, ruang lingkup kerja sama ini sangat luas. Salah satu yang bisa dikolaborasikan adalah berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian dari UMM. Misalnya, pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro.
Selain itu, kerja sama juga dapat menyentuh aspek agrikultur yang meliputi produktivitas lahan, penggunaan pestisida berlebihan dan seret lainnya. "Tentu ada diskusi lebih lanjut agar bisa merumuskan ide-ide konkret dan bisa langsung diimplementasikan,” ujarnya.
Sementara itu, pendiri TSD, Aldirn Tee menjelaskan, pihaknya memiliki misi untuk menyelesaikan berbagai masalah dunia. Termasuk di dalamnya poin-poin sustainable development goals (SDG’s).