Rabu 19 Jul 2023 14:09 WIB

Jamaah Haji Tasikmalaya yang Meninggal di Arab Saudi Bertambah

Seorang jamaah haji asal Tasikmalaya dikabarkan mengalami pneumonia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Jamaah haji dari berbagai negara sedang melaksanakan sa'i yang dimulai dari bukit Safa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa (18/9/2023) malam waktu Arab Saudi.
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Jamaah haji dari berbagai negara sedang melaksanakan sa'i yang dimulai dari bukit Safa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa (18/9/2023) malam waktu Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Seorang jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit. Jamaah haji bernama Mimi Karmilah, asal Kecamatan Sukaresik, itu dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (14/7/2023).

“Mimi Karmilah, (usia) sekitar 65 tahun, asal Kecamatan Sukaresik, meninggal dunia karena pneumonia,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga

Yayat mengatakan, jamaah haji tersebut dari kelompok terbang (kloter) 30. “Sesuai SOP, almarhumah akan dimakamkan di Arab Saudi,” kata Yayat.

Menurut Yayat, sejauh ini total ada sembilan jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang wafat di Arab Saudi pada musim haji kali ini. Sebanyak tujuh orang merupakan jamaah haji perempuan dan dua orang laki-laki. “Jadi, total sembilan orang meninggal dunia,” ujarnya.

Yayat menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 900 jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Arab Saudi. Mayoritas dari mereka sudah berada di Madinah untuk menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.

“Nanti tanggal 29 Juli kemungkinan akan mulai kembali lagi ke Tasikmalaya. Dari Kabupaten Tasikmalaya masih tersisa lima kloter di Arab Saudi atau sekitar 900 orang,” kata Yayat.

Menurut Yayat, dilaporkan para jamaah haji tersebut dalam kondisi sehat. Ia tidak mendapat laporan adanya jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang tengah menjalani perawatan. 

Ia berharap semuanya bisa kembali ke Kabupaten Tasikmalaya dalam kondisi baik. “Semua bisa kembali dengan selamat,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement