REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Seorang jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit. Jamaah haji bernama Mimi Karmilah, asal Kecamatan Sukaresik, itu dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (14/7/2023).
“Mimi Karmilah, (usia) sekitar 65 tahun, asal Kecamatan Sukaresik, meninggal dunia karena pneumonia,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (19/7/2023).
Yayat mengatakan, jamaah haji tersebut dari kelompok terbang (kloter) 30. “Sesuai SOP, almarhumah akan dimakamkan di Arab Saudi,” kata Yayat.
Menurut Yayat, sejauh ini total ada sembilan jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang wafat di Arab Saudi pada musim haji kali ini. Sebanyak tujuh orang merupakan jamaah haji perempuan dan dua orang laki-laki. “Jadi, total sembilan orang meninggal dunia,” ujarnya.
Yayat menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 900 jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Arab Saudi. Mayoritas dari mereka sudah berada di Madinah untuk menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.
“Nanti tanggal 29 Juli kemungkinan akan mulai kembali lagi ke Tasikmalaya. Dari Kabupaten Tasikmalaya masih tersisa lima kloter di Arab Saudi atau sekitar 900 orang,” kata Yayat.
Menurut Yayat, dilaporkan para jamaah haji tersebut dalam kondisi sehat. Ia tidak mendapat laporan adanya jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang tengah menjalani perawatan.
Ia berharap semuanya bisa kembali ke Kabupaten Tasikmalaya dalam kondisi baik. “Semua bisa kembali dengan selamat,” ujarnya.