REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Seorang pria orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) digiring Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, saat melamar pekerjaan ke kantor Dinsos. ODGJ bernama Tedi Setiawan (26 tahun) tersebut rupanya pernah membunuh ibu kandungnya di Kampung Ngenol, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, pada September 2022.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, mengatakan pemuda itu datang ke kantor Dinsos Kota Bogor pada Senin (17/7/2023). Kedatangannya bertujuan untuk melamar pekerjaan.
“Iya, pria berinisial TS telah diamankan yang juga seorang ODGJ. Setelah ditelusuri dan didalami, bahwa orang tersebut merupakan pelaku atas peristiwa pembunuhan di Purwakarta,” kata Dody, Rabu (19/7/2023).
Lebih lanjut, Dody mengatakan, kedatangan ODGJ tersebut membuat para petugas di Dinsos Kota Bogor curiga. Lantaran gerak gerik dan perkataannya berbelit-belit, sehingga pada saat itu langsung dilakukan asesmen.
“Saat itu dia mengaku bahwa telah membunuh orang. Dia telah membunuh ibu kandungnya sendiri,” kata Dody.
Ketika ditanya lebih jauh, sambung dia, ODGJ itu pun mengaku dirinya telah kabur dari sebuah yayasan di Bandung lalu ke Bekasi dan akhirnya sampai Kota Bogor. Untuk mengetahui kebenaran yang dikatakan ODGJ itu, Dody kemudian mencari informasi melalui berbagai berita di media daring.
Dari penelusuran itu, didapatkan informasi bahwa memang telah terjadi pembunuhan di daerah Purwakarta, dengan pelaku yang sama atas nama Tedi Setiawan. Sehingga ia langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Bogor Kota, dan diteruskan dengan koordinasi ke Polres Purwakarta.
“Memang informasi dari Polres Purwakarta membenarkan adanya kasus pembunuhan itu dan kasusnya sudah selesai karena pelakunya seorang ODGJ,” katanya menjelaskan.
Setelah itu, Dody mengatakan, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, ODGJ tersebut dirujuk kembali ke RSJ Marzuki Mahdi. Sebab, dikhawatirkan pria yang belum dinyatakan sembuh itu bisa membahayakan dan mencelakai orang lain.
“Selanjutnya kita akan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Purwakarta, setelah masa rehabilitasi di RSJ MM selesai. Saat ini, ODGJ itu sedang mendapatkan perawatan di RSJ MM,” ujarnya.
Diketahui, Masitoh (46) warga Kampung Ngenol, Desa Gunung Hejo, Purwakarta ditemukan tewas di dalam rumahnya. Korban ditemukan dengan kondisi bersimbah darah dengan luka terbuka akibat senjata tajam.
Kapolsek Darangdan AKP Subagyo membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan korban diduga dibunuh oleh anaknya sendiri. Kejadian berlangsung saat keduanya sedang berada di dalam rumahnya sekitar pukul 14.30 WIB.