REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Perumda Trans Pakuan Kota Bogor menargetkan penambahan unit bus Biskita bisa dilakukan pada 2023 ini. Target penambahan unit transportasi massal di Kota Bogor, Jawa Barat, itu seiring dengan pengajuan penambahan koridor Biskita Trans Pakuan.
Penambahan koridor Biskita Trans Pakuan sudah diajukan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu untuk koridor 3 dan 4. Adapun yang sudah beroperasi koridor 1, 2, 5, dan 6.
Direktur Perumda Trans Pakuan Kota Bogor Rachma Nissa Fadliya mengatakan, di empat koridor yang sudah ada itu dioperasikan 49 unit bus Biskita Trans Pakuan. Jika penambahan koridor bisa terealisasi, ditargetkan unit Biskita yang dioperasikan juga bertambah.
“Rencana penambahan bus itu dalam bentuk penambahan koridor. Kalau untuk enam koridor 75 unit bus, targetnya ya. Mudah-mudahan bisa realisasi,” kata Nissa kepada Republika, Rabu (19/7/2023).
Nissa menjelaskan, rencana penambahan bus Biskita ini masih sama melalui program buy the service (BTS) BPTJ. Namun, pengadaan bus nantinya dari operator Biskita Trans Pakuan.
“Makanya kita sifatnya permohonan kepada BPTJ untuk bisa segera realisasi koridor 3 dan 4. Memang produknya itu BTS, tapi pengadaan busnya tetap dari operator. Target tahun ini, mohon doanya semoga lancar,” ujar Nissa.