Kamis 20 Jul 2023 09:11 WIB

Promosi Destinasi Wisata Perlu Diperkuat

Optimalkan media sosial sebagai pintu promosi pariwisata Likupang

Kementerian Kominfo (Kemkominfo) menyelenggarakan seminar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertema Optimalisasi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial.
Foto: Dok Kemkominfo
Kementerian Kominfo (Kemkominfo) menyelenggarakan seminar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertema Optimalisasi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembangan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) diharapkan dapat terus menarik wisatawan dalam negeri untuk datang ke berbagai lokasi wisata di Indonesia. Promosi destinasi wisata perlu diperkuat dengan menggunakan berbagai macam media.

Dirjen Informasi dan Komunikasi, Kemkominfo, Usman Kansong, mengatakan BBWI merupakan program kolaboratif untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara dengan target 1,2-1,4 miliar dalam tahun 2023. "Caranya melalui penguatan promosi, pengembangan destinasi, dan peningkatan jumlah event terintegrasi antara Pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta,” ujarnya.

Untuk memperkuat diseminasi informasi dalam membangun awareness publik terhadap Gerakan BBWI dan Destinasi Super Prioritas, Kementerian Kominfo (Kemkominfo) menyelenggarakan seminar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertema 'Optimalisasi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial'. Salah satu daerah yang tengah dikembangkan sebagai Destinasi Super Prioritas adalah Likupang, yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Agar dapat menarik minat para wisatawan, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemkominfo, Septriana Tangkary, menyampaikan destinasi wisata perlu diperkuat cara mempromosikannya. Sehingga keunikan tiap daerah dapat semakin dikenal dan memiliki citra yang baik.

"Sangat penting untuk memperkuat branding pariwisata Indonesia, bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan memiliki budaya, kuliner yang baik, tarian yang indah, dan berbagai hal baik lainnya," ujar Septriana.

Ia berharap potensi Likupang dapat semakin dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara. "Kita berharap orang akan datang ke Likupang karena keindahannya. Baik keindahan lautnya, kuliner, dan berbagai hal baik yang dapat kita sampaikan tentang Likupang," ucapnya. 

Likupang yang berjarak sekitar 48 kilometer dari Kota Manado, menyimpan berbagai potensi wisata yang siap dijelajahi. Seperti perbukitan hijau dengan pemandangan laut seperti Bukit Pulisan dan Bukit Larata. 

Ada pula pemandangan pantai yang cantik seperti Pantai Likupang, Pantai Paal, dan berbagai pantai lainnya yang berair jernih. Wilayah Likupang juga menawarkan wisata di Pulau Lihaga, yang berpasir putih dan menyimpan keindahan bawah laut.

Kawasan Ekonomi Khusus di Likupang saat ini juga sedang mengembangkan Pulisan Bay, sebagai proyek wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan. Direktur PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD), Paquita Widjaya, menjelaskan bahwa dalam memasarkan pariwisata lewat media sosial, dapat melalui postingan yang positif. 

Beberapa di antaranya seperti posting berdampak, posting pengalaman, posting petualangan, posting kebersamaan, posting pencapaian, posting alam, posting budaya, dan hal-hal baik lainnya. Seperti contoh posting berdampak itu ketika menyelam lalu foto tanpa menyentuh koral, karena ingin menjaga keberlangsungan koral. 

"Saya sebut posting berdampak karena setiap kita posting, pasti kita memberikan call to action dan dampak kepada orang yang melihat postingan kita," kata Paquita menjelaskan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement