Kamis 20 Jul 2023 11:19 WIB

Jokowi Apresiasi Penurunan Stunting di Bengkulu

Jokowi meminta semua daerah tingkatkan pemberian asupan gizi cegah stunting.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erdy Nasrul
Presiden Jokowi.
Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Pre
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi meninjau kegiatan upaya penurunan stunting di Puskesmas Srikuncoro, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis (20/7/2023). Jokowi pun mengapresiasi Provinsi Bengkulu yang terus berupaya menurunkan angka stunting.

“Saya senang di Provinsi Bengkulu ada penurunan yang sangat baik, dari 22 (persen) ke 18 (persen), ini berarti di Bengkulu, di Provinsi Bengkulu, di bawah dari rata-rata nasional,” ucap Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.

Baca Juga

Jokowi juga berharap angka stunting di Provinsi Bengkulu bisa semakin turun di bawah 14 persen.

“Kita harapkan nanti di 2024 sudah bisa turun di bawah 14 (persen),” katanya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi adanya inovasi yang dilakukan di Puskesmas Srikuncoro dengan membuat olahan makanan dari belut dan singkong sebagai asupan gizi guna penurunan angka stunting.

“Tadi juga bagus ini memberikan protein yang tinggi, nugget belut itu bagus banget, saya lihat bagus banget, saya kira inovasi-inovasi di daerah yang seperti ini yang kita lihat sangat bagus untuk mempercepat penurunan stunting di semua provinsi, kabupaten, dan kota,” ucapnya.

Untuk menurunkan angka stunting, Jokowi meminta semua daerah terus meningkatkan upaya pemberian asupan gizi yang baik bagi masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak. Jokowi menyebut, partisipasi baik dari masyarakat dan pihak swasta juga diperlukan untuk menekan angka stunting.

“Saya lihat juga (di sini) tidak banyak yang stunting dan terus diberikan injeksi gizi yang baik, dan ini yang saya ingin di semua provinsi melakukan hal yang sama,” ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement