REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan uang dalam jumlah besar masih ditarik dari rekening Pondok Pesantren Al Zaytun. Uang tersebut masih dibiarkan ditarik menurut PPATK sebenarnya demi keperluan operasional Al Zaytun.
Walau demikian, Ivan enggan menyebut secara rinci jumlah transaksi yang dipantau oleh PPATK. Ivan hanya mengisyaratkan angkanya ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
"Ratusan M (jumlah penarikan dari rekening Al Zaytun). Kita tidak tahu apakah dipakai untuk operasional atau untuk hal lain," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi pada Kamis (20/7/2023).
Pernyataan Ivan merupakan bantahan atas isu pemblokiran semua rekening milik Panji Gumilang (PG) dan Pondok Pesantren Al Zaytun. PPATK mengklaim masih ada rekening yang dapat digunakan oleh Panji maupun Al Zaytun guna keperluan operasional.
"Statement PG bahwa semua rekening diblokir dan AZ tidak bisa mengelola kegiatannya adalah tidak benar," ujar Ivan.
Uang yang ditarik diduga melebihi kebutuhan operasional ...