Kamis 20 Jul 2023 12:02 WIB

Swedia Mengutuk Pembakaran Kedubesnya di Baghdad

Pengunjuk rasa menyatakan bergerak hari ini untuk menentang pembakaran Alquran.

Red: Ferry kisihandi
Pendukung ulama Muqtada al-Sadr mengangkat Alquran dalam aksi massa di Sadr City, Irak, 12 Juli 2023.
Foto: AP Photo/Hadi Mizban
Pendukung ulama Muqtada al-Sadr mengangkat Alquran dalam aksi massa di Sadr City, Irak, 12 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM – Swedia mengutuk pembakaran kedubesnya di Baghdad, Irak. Pernyataan ini disampaikan menyusul pembakaran kedubes di tengah aksi massa menentang pembakaran Alquran di Stockholm beberapa waktu lalu. 

Peristiwa pembakaran Kedubes Swedia di Baghdad berlangsung pada Kamis (20/7/2023) dini hari. Massa merangsek ke kompleks kedubes kemudian membakar salah satu bagian gedung. Tak ada korban meninggal pada insiden tersebut. 

Baca Juga

"Kementerian Luar Negeri Swedia mengutuk serangan itu dan menekankan pentingnya Pemerintah Irak menjaga misi diplomatik,’’ demikian pernyataan Pemerintah Swedia yang dikutip laman berita Reuters, Kamis. 

Kemenlu Swedia juga mengungkapkan, seluruh staf kedubes di Baghdad aman. Seorang sumber mengungkapkan, tidak ada staf kedubes yang terluka dan tak bersedia memberikan keterangan lebih detail mengenai pembakaran kedubes ini.