REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Tiongkok menyatakan bakal mengadakan forum bisnis dalam waktu dekat di China untuk peningkatan hubungan dagang sekaligus upaya menarik investasi kendaraan listrik atau EV lebih banyak datang ke Indonesia.
Ketua Kadin Komite Tiongkok Garibaldi Thohir mengatakan, upaya menarik investasi kendaraan listrik bakal membantu pemerintah yang tengah berupaya melakukan transisi energi dari sektor transportasi. Adapun China menjadi satu dari sejumlah negara yang ditargetkan bisa menanamkan investasinya di Tanah Air.
“Insya Allah, mungkin minggu depan rombongan Kadin Indonesia dan Kadin Indonesia Komite Tiongkok, saya nanti juga akan berangkat ke Cenlu, kita akan mengadakan forum bisnis di sana. Kita ingin terus mempererat dan menarik banyak investasi dari negara Tiongkok ke Indonesia,” kata Garibaldi saat ditemui seusai Pentas Seni Muslim Xinjiang Festival Hijriah Republika di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Ia menuturkan, perkembangan industri EV di dunia belakangan ini sangat maju. Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan menyampaikan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang dapat dihilirisasi menjadi bahan baku pembuatan baterai mobil listrik.
Oleh karenanya, China sebagai salah satu negara yang cukup pesat melakukan inovasi industri kendaraan listrik diharapkan bisa ikut berinvestasi di Indonesia. “Kita nanti berkolaborasi dengan Tiongkok, Korea, Amerika, sehingga Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekosistem baterai (EV) di dunia. Itu harapan saya,” ujar dia.
Selain hubungan dagang, pria yang akrab disapa Boy Thohir ini mengungkapkan, Kadin Komite Tiongkok tak hanya ingin ada peningkatan hubungan dagang kedua negara. Namun, juga dari sisi budaya yang bisa mempererat hubungan dari kedua komunitas.
Salah satunya melalui dukungan pada Pentas Seni Muslim Xinjiang dalam Festival Hijriah Republika yang digelar di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Rabu (19/7/2023) malam. Ia menuturkan, dalam waktu dekat, Kadin Indonesia Komite Tiongkok akan membawa rombongan kesenian dari Indonesia untuk bisa tampil di China.
“Tentunya kedua belah bangsa warga negara ini bisa mengenal satu sama lainnya. Jadi niatan Kadin Indonesia Komite Tiongkok untuk pererat tidak hanya hubungan dagang tapi juga hubungan budaya,” ujarnya.