REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Lebih dari 100 orang dikhawatirkan tertimbun akibat bencana tanah longsor yang terjadi di dusun Pegunungan Irshalwadi, Negara Bagian Maharashtra, India. Sedikitnya empat orang sudah dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.
Sejumlah media India melaporkan, tanah longsor di dusun pegunungan Irshalwadi terjadi pada Rabu (19/7/2023) tengah malam. Pemicu longsor adalah hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Setelah memperoleh laporan adanya orang-orang yang tertimbun longsoran tanah, tim penyelamat segera mendatangi lokasi.
Di tengah hujan lebat, para petugas dari tim penyelamat mulai menyisir dan menggali tanah bekas longsoran. Para kerabat yang melaporkan tentang adanya anggota keluarga mereka yang hilang menyaksikan proses pencarian oleh regu penyelamat.
“Masalahnya di sini adalah bahwa di beberapa tempat puing-puing hampir 20 sampai 30 meter dan harus dihilangkan secara manual,” kata seorang petugas penyelamat kepada saluran ABP Majha.
Hingga berita ini ditulis, sebanyak empat korban meninggal telah ditemukan. Hujan lebat yang melanda Maharashtra telah memicu banjir. Sekolah-sekolah ditutup. Aktivitas perkeretaapian pun terganggu. Maharashtra dikenal sebagai negara bagian terkaya di India.
Hujan lebat juga mengguyur ibu kota keuangan India, Mumbai. Pada Kamis (20/7/2023), sekolah-sekolah dan banyak perguruan tinggi di kota tersebut menghentikan aktivitasnya. Beberapa layanan kereta di sana juga dihentikan sejak Rabu lalu.