REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah fakta terungkap dari Heru Susanto, pengemudi dolly trailer (truk pengangkut alat berat) yang terlibat kecelakaan dengan KA Brantas di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Kota Semarang.
Hingga saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Penyidik Satlantas Polrestabes Semarang. Dalam konferensi pers yang digelar, ia sempat memberikan keterangan saat dikonfirmasi oleh awak media.
Menurut warga Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, ini, truk dolly trailer bernomor polisi B 9943 IG yang dikemudikannya tersebut sempat mogok atau mati mesin setelah melewati rel pertama dari jalur rel ganda yang ada di perlintasan ini.
Setelah itu, truk kembali mampu berjalan hingga bagian depan truk mampu melewati rel yang kedua. “Namun, mesin truk kembali mati saat melintas di rel kedua,” ungkap Heru, saat digelar jumpa pers di Kantor Satlantas Polsek Semarang Barat, Kamis (20/7).