Kamis 20 Jul 2023 18:57 WIB

Tepis Anaknya Jadi Jurkam, Ganjar: Dia Masih Kuliah 

Ganjar membantah anaknya akan disertakan dalam tim jurkam karena masih kuliah.

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berdialog dengan anak-anak. Ganjar membantah anaknya akan disertakan dalam tim jurkam karena masih kuliah.
Foto: Dok Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berdialog dengan anak-anak. Ganjar membantah anaknya akan disertakan dalam tim jurkam karena masih kuliah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Bacapres PDIP Ganjar Pranowo buka suara terkait anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang diisukan menjadi juru kampanye (jurkam) di pemilu 2024 mendatang. 

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menghadiri acara perayaan hari lanjut usia nasional di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/7/2023). Namun, Ganjar menepis iso soal anaknya menjadi jurkam. "Enggak lah, dia masih kuliah," kata Ganjar. 

Baca Juga

Sosok yang sekaligus Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa anaknya hanya mendampingi dirinya sebagai ayah ketika melangsungkan kegiatan saja. "Dia hanya ingin mendampingi ayahnya saja, gitu," katanya. 

Selain itu, ketika disinggung soal kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga diisukan menjadi Jurkam dirinya ia mengatakan bahwa hal tersebut urung terjadi. Alasannya adalah karena belum memasuki masa kampanye. 

"Durung, durung (Belum, belum) kampanye kok jurkam," katanya. 

Kendati demikian, Ganjar mengungkapkan pihaknya akan mengadakan acara lari bersama Gibran di Bogor pada Sabtu mendatang. "Mau olahraga saya sama mas Gibran di Bogor," katanya.

Ganjar juga sempat bercanda bahwa Gibran telah melakoni latihan sebelum acara lari bersama dirinya. "Bentuknya olahraga senam, enggak sih mau olahraga lari kecil, jalan sehat. Mas (Gibran) dah latihan lari to? Udah kemarin lari 10 km, oh udah lari 11 meter, bisa, mas Gibran kuat itu," katanya berkelakar. 

Dalam acara tersebut, Ganjar mengungkapkan akan ada banyak pihak yang hadir. "Saya mas Gibran dan banyak orang, tenan oh, mau ikut boleh," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement