REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia pada semester satu tahun ini mencapai Rp 678,7 triliun. Realisasi ini tumbuh 16,1 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan, tahun ini BKPM menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp 1.400 triliun. Dengan realisasi semester satu mencapai 48,5 persen ini, ia optimistis realisasi investasi tahunan bisa tercapai.
"Insya Allah kami optimis target investasi Rp 1.400 triliun bisa tercapai," kata Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (21/7/2023).
Bahlil memerinci, realisasi investasi ini berasal dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 363,3 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 315,4 triliun.
"Untuk PMA tumbuh 17,1 persen dibandingkan tahun lalu sedangkan PMDN tumbuh 15 persen," ujar Bahlil.
Bahlil memerinci raihan investasi paling banyak dari Pulau Jawa sebesar Rp 323,8 triliun. Sedangkan investasi di luar jawa sebesar Rp 354,9 triliun.