Jumat 21 Jul 2023 17:35 WIB

Benarkah Orang Muhammadiyah Alergi Ziarah Kubur? Padahal Sunnah dan Mengingatkan kepada Kematian

Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar menyebut ziarah kubur adalah sunnah dan mengingatkan kita akan mati.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
Foto: network /Kurusetra
.

Ziarah Kubur. Orang<a href= Muhammadiyah disebut alergi ziarah kubur alias nyekar." />
Ziarah Kubur. Orang Muhammadiyah disebut alergi ziarah kubur alias nyekar.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Praktik gerakan pemberantasan Takhayul, Bidah, Churafat (TBC) yagn dilakukan Muhammadiyah pada masa-masa awal merupakan bagian dari kritik. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, agama Islam tidak anti budaya, tetapi juga jangan sampai kebablasan mencampuradukkan budaya menjadi ajaran agama. Membaca budaya harus melalui sudut ilmu kebudayaan.

Dalam pandangan ‘bablas’ serba anti budaya dan memasukan budaya sebagai ajaran agama tersebut, Prof Haedar menyampaikan Muhammadiyah hadir sebagai kritik. Praktek gerakan pemberantasan Takhayul, Bid’ah dan Churafat (TBC) yang dilakukan Muhammadiyah masa awal merupakan bagian dari kritik tersebut. Tetapi bukan hanya gerakan itu yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam mengarahkan paham keagamaan yang salah.

“Ziarah kubur misalnya, padahal ziarah kubur itu sunah – termasuk untuk mengingat kita akan mati,” kata Haedar dalam agenda Peresmian Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Kamis (20/7/2023) seperti dinukil dari website resmi Muhammadiyah.

.

BACA JUGA: Apa Itu Weton Tulang Malam 1 Suro?

Namun setelah Rasulullah wafat, di Timur Tengah maupun Indonesia, praktek ziarah kubur dijadikan keramat – kuburan dan mayat dijadikan perantara untuk mengabulkan permintaannya. “Nah, menjadikan proses ziarah menjadi identik seluruhnya dengan agama itu salah. Tetapi juga menjadi salah jika orang Muhammadiyah alergi ziarah kubur. Nah, itu sama masalahnya," ucap dia.

Pandangan ekstrem dalam ziarah kubur menurut Haedar harus diketengahkan. Karena itu, warga Muhammadiyah harus bisa memahami praktek ziarah kubur dengan pandangan sesuai Manhaj Tarjih PP Muhammadiyah, yaitu bayani, burhani dan irfani.

BACA JUGA: Muhammadiyah Bangun Hotel Rp 50 Miliar tanpa Utang, dari Mana Duitnya?

Dakwah perlu mendekat kepada umat...


Ziarah Kubur. Orang Muhammadiyah disebut alergi ziarah kubur alias nyekar.
Ziarah Kubur. Orang Muhammadiyah disebut alergi ziarah kubur alias nyekar.

Dakwah Islam

Menurut Haedar, munculnya pandangan ektrem tersebut disebabkan karena sempitnya pandangan umat Islam dalam memahami wahyu. "Termasuk dalam berdakwah juga harus memiliki perspektif yang luas," kata Prof Haedar.

Dalam konteks dakwah, Manhaj Tarjih juga diperlukan untuk mendekat kepada audien. Pasalnya dakwah juga membutuhkan aspek rasa. Pesan-pesan yang disampaikan tidak bisa disampaikan secara apa adanya, tanpa memahami konteks audien.

BACA JUGA: Mengapa Orang Muhammadiyah Sholat Id di Lapangan Bukan di Masjid?

.

“Menyampaikan kebenaran di hadapan orang yang sama-sama muslim, dan kemuslimannya sudah santri itu akan berbeda dengan menyampaikan kebenaran bagi kaum muslimin yang masih awam. Bahkan berbeda bagi mereka yang beragama lain,” ucap Prof Haedar.

Karena itu menurut Prof Haedar, tidak kemudian sosok mubalig yang berdakwah sesuai dengan konteks dianggap lembek. Sebab tidak selalu kebenaran dari Islam disampaikan dengan garang. Cara dakwah tersebut bukan hanya untuk pesan agama yang umum, pasalnya pesan dakwah tentang Tauhid juga ada sisi kebajikan.

BACA JUGA: Orang Muhammadiyah Ternyata Juga Yasinan, Begini Cara Praktiknya

.

BACA JUGA MENARIK LAINNYA:

> Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

> Asal Usul Tradisi Tahlilan dan Yasinan di Malam Jumat, Cara Wali Songo Dakwahkan Islam di Tanah Jawa

> Link Download GB WhatsApp, Gratis 30 Fitur Kece, Bebas Iklan, Anti-banned, Gampang Instal di HP

> Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?

> Download Lagu MP3/MP4 Gratis Pakai MP3 Juices, Mudah Unduh Video YouTube, Cepat Save di Smartphone

> Alasan Warga Muhammadiyah Sholat Subuhnya tak Pakai Doa Qunut

> Link Download GB WhatsApp Terbaru Bertebaran, Klik yang Original di Sini, Dijamin Mudah, Cepat, Puas

> Madinah Geger, Muncul Pria Berwajah dengan Usapan Malaikat di Raudah Masjid Nabawi

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal

> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement