REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta agar pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) yang biasa diselenggarakan pada akhir September hingga sepanjang bulan Oktober 2023 tidak monoton.
Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan saat ini dengan pihak penyelenggara masih akan mematangkan pelaksanaan SGS 2023.
"Itu yang kami bahas tadi, biar tidak monoton seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya. Ia mengatakan pula salah satu yang akan dilakukan adalah mengurangi ceremony yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto mengatakan sesuai dengan arahan Gibran, agar seluruh tenant menyelenggarakan diskon atau harga khusus selama SGS. "Selain itu juga fokus supaya festival event di Solo gencar selama SGS dan dilaksanakan sales (penjualan) di semua tempat," katanya lagi.
Pihaknya juga mendorong adanya peningkatan transaksi secara nontunai oleh pembeli dan penjual. Sedangkan, terkait dengan tenant atau pembeli yang akan mengikuti SGS belum ada target pasti.
"Yang eksisting akan kami jawil (hubungi) lagi, yang penting arahan Mas Wali tenant mal, asosiasi kami dorong untuk ekspo. Tempatnya sesuai dengan arahan Mas Wali dilakukan di balkot (Kompleks Balai Kota Surakarta, Red.)," katanya pula.
Sedangkan mengenai transaksi, menurut dia, bukan menjadi target utama."Kami nggak fokus di transaksi, tapi event dan sale. Supaya menggerakkan retail, UMKM kita biar bisa meningkatkan penjualan," kata dia lagi.