REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film Oppenheimer, Christopher Nolan, mengatakan Iron Man yang diperankan oleh Robert Downey Jr adalah salah satu keputusan casting terbesar dalam sejarah film.

“Ketika Jon Favreau (sutradara Iron Man dan Iron Man 2) memiliki insting untuk memberi peran Iron Man, itu adalah salah satu keputusan casting terbesar dalam sejarah film,” kata Nolan dalam podcast Happy Sad Confused, yang tayang kemarin, Kamis (20/7/2023).

Downey Jr dikreditkan karena mengubah Marvel Studios menjadi pembangkit tenaga sinematik dengan perannya sebagai Tony Stark, alter ego Iron Man. Ia telah membuat banyak penampilan sebagai Stark antara 2008 dan 2019, termasuk trilogi Iron Man dan keempat film Avengers.

“Coba lihat apa yang dilakukannya dan ke mana perginya semua (cerita Marvel). Menurut saya, Jon baru saja mengetahui aktor yang luar biasa, potensi luar biasa dari Downey,” kata Nolan.

Sementara Downey Jr sendiri pernah menceritakan dampak dari menghabiskan begitu banyak waktu hanya untuk satu peran. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan bulan ini, aktor tersebut mengatakan kepada The New York Times, bahwa dia khawatir jika berperan sebagai Iron Man terlalu lama maka akan memengaruhi kemampuan aktingnya.

“Saya mulai bertanya-tanya apakah otot saya belum mengalami atrofi,” kata Downey Jr saat itu.

Tapi, komentar Nolan di podcast Happy Sad Confused menunjukkan bahwa seorang sutradara justru memiliki pandangan berbeda tentang kehebatan akting Downey Jr. “Sungguh luar biasa melihat seseorang yang mencapai kehebatan sebagai bintang film, kemudian berputar sepenuhnya dan meregangkan diri dengan cara yang belum pernah dilihat banyak orang,” kata Nolan, yang menyutradarai film Oppenheimer, di mana Downey Jr ikut bermain di film tersebut.