Jumat 21 Jul 2023 18:59 WIB

Menag: Pemasangan Chatra Borobudur Jadi Daya Tarik Wisatawan Dunia

Chatra ini juga akan memperkuat nilai spiritual Borobudur.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pengunjung berwisata di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Pengunjung berwisata di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MAGELANG -- Chatra atau penutup stupa paling atas Candi Borobudur segera dipasang. Kabar ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah.

"Tadi disepakati bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Ini menjadi kabar baik bagi umat Buddha dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia," kata Menag Yaqut, Jumat (21/7/2023).

Rakornas Pengembangan Lima DPSP ini dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Hadir pula dalam Rakornas tingkat menteri ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Hadir pula para wakil menteri, Gubernur Ganjar Pranowo, para bupati di lingkup lima DPSP, dan stakeholder terkait lainnya. Rakornas ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi percepatan pengembangan lima DPSP semester I tahun 2023.

Adapun lima DPSP terdiri dari Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika, dan Likupang. Chatra, menurut Menag, merupakan semacam penutup yang berada di stupa paling atas Candi Borobudur.

Chatra berbentuk seperti payung itu saat ini belum dipasang dan masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur. "Nah, kalau Chatra itu dipasang maka Borobudur ini akan menjadi semakin agung dan lengkap," imbuhnya.

Menag berharap kabar ini juga dapat menjadi kabar baik bagi umat Buddha. Karena Chatra ini akan memperkuat nilai spiritual Borobudur. "Ini juga akan menarik bagi para wisatawan religi," kata dia.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan Borobudur memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan. Khususnya, para wisatawan religi Buddha dari dalam dan luar negeri.

"Borobudur ini destinasi yang sangat menarik bagi turis. Kita akan merapikan areal Borobudur. Kabel-kabel nanti akan kita tanam, dan semua arsitektur yang terlibat di tourism destination ini harus mengusung kearifan lokal," kata Luhut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement