Jumat 21 Jul 2023 19:40 WIB

Sama-Sama Hengkang dari Eropa, Siapa Paling Memberikan Pengaruh, Ronaldo atau Messi?

Ronaldo menilai tidak ada kualitas di Liga Amerika Serikat.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tangkapan layar twitter @alrslam memperlihatkan momen Cristiano Ronaldo sujud syukur usai mencetak gol kemenangan Al Nassr.
Foto: Tangkapan layar twitter @alrslam
Tangkapan layar twitter @alrslam memperlihatkan momen Cristiano Ronaldo sujud syukur usai mencetak gol kemenangan Al Nassr.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dua mega bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah sama-sama keluar dari kompetisi sepakbola Eropa. Ronaldo pergi ke Asia bersama klub Arab Saudi Al-Nassr pada Januari 2023. Sedangkan Messi hijrah ke MLS bersama Inter Miami musim panas ini.

Tak bisa dimungkiri keduanya memiliki magnet kuat di dunia baik dalam permainan, maupun menarik minat sponsor untuk berinvestasi kompetisi yang ada Messi dan Ronaldo. Selain itu, keberadaan keduanya yang pasti akan meningkatkan pamor liga di negara tempat mereka berada. Sekarang siapa yang akan lebih memberikan pengaruh, Ronaldo atau Messi?

Baca Juga

Kedatangan Ronaldo ke Al-Nassr sudah terasa dampaknya kepada tim. Al-Nassr lebih berkualitas dan dilirik banyak investor karena keberadaan Ronaldo. Ronaldo juga menambah ketertarikan media televisi untu menayangkan Liga Pro Saudi, seperti di Indonesia meskipun hanya menayangkan saat Al-Nassr bertanding saja.

Pemberitaan media tentang Liga Pro Saudi pun terkenak imbas dari kehadiran Ronaldo. Musim panas ini, pamor Liga Pro Saudi kian naik dengan banyaknya bintang-bintang top Eropa merapat ke sejumlah klub Arab Saudi di antaranya Karim Benzema, N’Golo Kante, Roberto Firmino, Marcelo Brozovic dan Kalidou Koulibaly.

Hadirnya nama-nama bintang Eropa yang merapat ke Arab Saudi membuat pamor Liga Pro Saudi kian meroket. Dan yang pasti kualitas liga tersebut juga kian meningkat bahkan bisa berpotensi menguasai Asia. Selama ini, Arab Saudi masih di bawah bayang-bayang Jepang dan Korea Selatan untuk level Asia. Tetapi kelebihan Arab Saudi adalah negara ini banyak mendatangkan pemain-pemain top Eropa yang masih produktif dibandingkan Jepang dan Korsel.

Beberapa hari lalu, Ronaldo bicara tentang potensi Liga Pro Saudi menjadi salah satu dari lima kompetisi teratas di dunia meski masih bisa diperdebatkan. Ia mengatakan dengan hengkangnya beberapa bintang Eropa ke Arab Saudi, maka Eropa banyak kehilangan kualitas.

“Satu-satunya yang terbaik adalah Premier League; liga Spanyol kehilangan levelnya, liga Portugis tidak 'top', dan liga Jerman juga kehilangan banyak kualitas. Amerika Serikat? Tidak, kejuaraan Saudi jauh lebih baik daripada AS. Dalam satu tahun, semakin banyak pemain top akan datang ke Saudi. Dalam setahun, liga Saudi akan menyusul liga Turki dan liga Belanda,” kata Ronaldo, dilansir dari the Star, Jumat (21/7/2023).

Sementara MLS mungkin sudah lebih lama menjadi tujuan bintang-bintang top Eropa ketika memasuki masa senja karirnya. David Beckham, Frank Lampard, Thierry Henry dan Wayne Rooney beberapa bintang Eropa yang hijrah ke MLS di usia senja karirnya. Meski demikian, MLS masih kalah pamor dengan Liga Basket Amerika Serikat (NBA), Nation Football League (NFL) dan Major League Baseball (MLB).

MLS berharap Messi memberikan dampak luar terutama dalam jumlah kedatangan penonton ke stadion, penonton televisi dan pangsa pasar. MLS dinilai telah mengalani perkembangan dari tahun ke tahun. Dimulai dari 10 tim hingga kini 29 tim. Kehadiran penonton di stadion pun mengalami peningkatan dari 2,8 juta dan rata-rata 17.400 pada tahun 1996 menjadi 10 juta dan rata-rata 21.033 tahun lalu. Total kehadiran naik 28% tahun ini dan rata-rata 7%.

Sekitara 22 tim telah bermain di stadion baru yang khusus sepakbola dan hanya enam tim yang bermain di rumput sintesis. Menurut pelatih AS di Piala Dunia tahun lalu, Gregg Berhalter, ketika stadion, infrastruktur, tempat latihan terpenuhi dengan baik maka akan menjadikan MLS menjadi liga yang hebat.

Meski demikian, olahraga sepakbola masih tertinggal dari olahraga lainnya di AS. Contohnya 272 pertandingan musim reguler NFL memiliki rata-rata 16,7 juta pemirsa di seluruh platform televisi dan digital musim lalu dan liga menarik 18,8 juta penonton ke stadion, rata-rata 69.442. MLB menarik 64,6 juta, rata-rata 26.843.

Dengan status Messi sebagai bintang dunia dan jumlah pengikut instagram mencapai 469 juta mengalahkan Javier Hernandez dari LA Galaxy diharapkan memberikan dampak besar kepada MLS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement