REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Warga Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar tampak kompak menjaga kebersihan dan keindahan bagi lingkungan pemukiman sekitar. Mereka melakukan bakti sosial bersama kelompok relawan Pandawa Ganjar secara bahu-membahu membersihkan saluran air dan jalan umum dari sampah dan tanaman liar.
Koordinator Wilayah Pandawa Ganjar Sulawesi, Bayu mengatakan, lingkungan perumahan di sana dinilai kotor lantaran kurangnya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ditambah kurangnya fasilitas tempat sampah di masing-masing rumah.
Oleh karena itu, Bayu bersama para sukarelawan pun berinisiatif mengajak warga bersih-bersih sekaligus menyerahkan bantuan tempat sampah untuk wilayah perumahan tersebut.
"Penyerahan bantuan itu berupa tempat sampah di mana tempat sampah ini yang diinginkan masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut Bayu, fasilitas tempat sampah yang minim dan terjangkau oleh warga diikuti dengan kebiasaan mereka untuk membuang sampah sembarangan di jalanan hingga saluran air.
"Ada satu (tempat sampah) tetapi dia dalam bentuk bak sampah di mana jauh dari akses warga untuk membuang sampah. Makanya, (warga) meminta untuk difasilitasi diadakan tempat sampah mini untuk masing rumah tangga yang ada di Kelurahan Karunrung," kata dia.
Pendekatan yang dilakukan para sukarelawan Pandawa Ganjar itu mendapatkan sambutan yang positif dari warga Kelurahan Karunrung sehingga mereka lebih terbuka untuk berdiskusi tentang calon presiden 2024 yang diusung.
"Setelah kita sharing-sharing dengan warga, warga sangat antusias dan kemudian berkomitmen untuk bersama-sama untuk kemudian memenangkan Ganjar di Pilpres 2024," kata Bayu.
Kota Makassar sendiri merupakan kota pertama yang dikunjungi Ganjar setelah ditetapkan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk Pemilu Presiden 2024.
"Sebenarnya, rencana di Sulsel, menjadi daerah dengan agenda pertama (konsolidasi). Tapi, karena dikoordinasikan untuk dijadwalkan ulang. Nah, kebetulan besok pagi ada Otda (pertemuan kepala daerah). Jadi, saya menggenapi janji saja (ke Makassar)," kata Ganjar, demikian dilansir dari Antara.