Jumat 21 Jul 2023 23:19 WIB

Jawaban Sutradara Oppenheimer Saat Ditanya Film Mana yang Akhir Ceritanya Paling Unik

Ada beberapa alasan megapa film ini dianggap yang memiliki ahir kisah yang unik.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Inception. Menurut sutradara Christopher Noan, film ini merupakan film buatannya yang memiliki akhir unik.
Foto: Warner Bros Pictures.
Salah satu adegan di film Inception. Menurut sutradara Christopher Noan, film ini merupakan film buatannya yang memiliki akhir unik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film yang digarap oleh sutradara Christopher Nolan kerap dipenuhi dengan sensasi, ketegangan, dan akhir cerita yang mengesankan. Film-film arahannya seperti Memento (2001), Interstellar (2014), dan Dunkirk (2017), semuanya memiliki akhir yang bisa dikatakan telah membuat penonton bioskop pulang dengan penuh emosi dan banyak hal untuk dipikirkan.

Meskipun film maker asal Inggris tersebut mengakui bahwa dia tidak akan pernah bisa memilih satu karya sebagai favoritnya sepanjang masa, rupanya ada pendapat khusus tersendiri untuk akhir dari film thriller kriminal 2010 Inception.

Baca Juga

"Dalam hal duduk bersama penonton dan mengalami akhir film, Inception adalah jenis penutup yang sangat unik," kata Nolan kepada Insider, dikutip dari laman Yahoo, Jumat (21/7/2023).

Akhir dari Inception adalah salah satu yang paling berkesan dalam sejarah film baru-baru ini karena membingungkan banyak orang. Ceritanya mengisahkan seorang pencuri bernama Cobb yang diperankan Leonardo DiCaprio.

Cobb bekerja dalam mimpi orang untuk mencuri atau memasukkan informasi spesifik ke dalam pikiran mereka. Setelah menyelesaikan pekerjaan terbarunya, dia bisa kembali menemui anak-anaknya di akhir film.

Sebelum melihat mereka, Cobb memutar gasing kecil, sebuah totem yang dia gunakan untuk mengetahui bahwa dia tidak bermimpi dan berada dalam kenyataan. Tapi sebelum dia bisa melihat bagian atas berhenti berputar, anak-anaknya berlari ke pelukannya. Saat mereka berpelukan, kamera berputar kembali ke atas, dan masih berputar. Atau akan berhenti sebelum tampilan layar menjadi hitam? Penonton tidak akan pernah tahu.

"Jika saya menyelinap ke bagian belakang teater saat diputar, dan kami sampai di akhir, akan ada semacam desahan, rintihan, frustrasi yang luar biasa, itu adalah campuran yang luar biasa dan saya akan merasa sangat seperti saya harus keluar dari sini sebelum ada yang tahu aku ada di sana," kata Nolan sambil tertawa.

Jadi itulah alasan mengapa Inception dianggap punya akhir yang sangat luar biasa untuk ditonton bersama selama bertahun-tahun. Tapi jika harus yang memilih film mana yang menjadi favori-nya, Nolan mengaku itu tentu saja bukan sesuatu yang memenuhi syarat untuk dia katakan.

Nolan melanjutkan dengan mengatakan bahwa akhir film "sangat, sangat penting" baginya. Sutradara berusia 52 tahun itu mengungkapkan bahwa dia bahkan tidak akan sepenuhnya berkomitmen untuk sebuah film sampai dia menemukan akhirnya.

Jadi apakah dia tahu akhir dari Inception sebelum memikirkan sisa filmnya? Nolan menyebut tentu saja ketika ia merencanakan sebuah proyek, dia akan mulai menulis, menghabiskan waktu berbulan-bulan menulis catatan serta memikirkannya sebelum benar-benar siap untuk memulai bisnis menulis naskah. Dia selalu merasa sangat penting untuk mengetahui tujuan akhir sebelum benar-benar berkomitmen untuk proyek tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement