Sabtu 22 Jul 2023 06:20 WIB

Buntut Kasus Murid Memaki Guru, Bupati Minta Maaf

Bupati Lima Puluh Kota meminta maaf kepada segenap guru di seluruh Indonesia.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA- Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, atas nama pribadi dan warganya meminta maaf kepada segenap guru di seluruh Indonesia karena kejadian seorang murid di SDN 07 Parik Laweh, Kecamatan Akabiluru yang memaki dan menyerang gurunya sendiri. Kejadian ini diketahui pada Senin (17/7/2023) lalu.

"Maafkan kami, maafkan saya, Bu Guru," kata Safaruddin, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga

Safaruddin kemudian menyinggung mengenai konsep Pendidik KH M Hasyim Asy’ari dalam Kitab Al Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’alim. Di mana dalam kitab tersebut menurut Safaruddin membuktikan bahwa Islam menghargai guru terlihat dari kedudukannya yang setingkat di bawah nabi dan rasul.

Sebab, guru berkaitan dengan ilmu dan Islam sangat menghargai ilmu seperti dijelaskan dalam surat Al Mujadilah ayat 11. 

"Dalam Hadis Rasulullah SAW..."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement