REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemindaian koper ataupun tas bawaan menjadi salah satu prosedur keamanan yang harus dilalui setiap penumpang sebelum menaiki pesawat. Namun pada prosesnya, hal ini bisa jadi merepotkan bahkan bagi mereka yang bersedia membayar lebih mahal untuk mendapatkan layanan yang lebih cepat.
Orang-orang yang berpengalaman di dunia travel mengungkap beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga menghabiskan banyak waktu saat pemeriksaan keamanan. Berikut rinciannya seperti dilansir laman Best Life, Jumat (21/7/2023):
1. Tidak menggunakan tas yang lebih kecil
Menurut editor dan CEO JourneyWoman, Caroline Ray, cara mengemas tas sangat memengaruhi cara penumpang melewati pemeriksaan keamanan. Di sinilah tas pinggang kecil bisa sangat berguna.
"Saya memakainya saat bepergian, dan saya hanya memasukkan barang yang saya perlukan ke bandara. Selain untuk pemeriksaan keamanan, saya tidak pernah melepaskannya, bahkan di dalam pesawat," kata dia.
Ray mengatakan, tas ini sangat cocok untuk membawa semua dokumen dan barang penting yang mungkin diperlukan, termasuk dompet, paspor, ponsel, charger, tiket yang sudah dicetak, dan bukti vaksinasi.
2. Tidak memperhatikan saat petugas mengecek penumpang lain
Mungkin sulit untuk melakukan apa pun selain menjadi tidak sabar saat menunggu untuk melewati keamanan di bandara. Padahal, memperhatikan sesama penumpang sebenarnya dapat membantu mempersiapkan diri untuk melewati pos pemeriksaan dengan cepat.
"Saat mengantre, luangkan waktu sejenak untuk mengamati setidaknya dua orang di depan Anda. Gunakan waktu ini untuk menilai secara mental apa yang harus segera dikeluarkan saat giliran Anda tiba. Dengan pendekatan proaktif ini, Anda akan siap melewati proses keamanan tanpa ada yang terlewat,” kata agen perjalanan dan presiden Destination CLEs, Mary DeSpain.
3. Tidak menyimpan botol di tempat penyimpanan yang aman
Meskipun semua orang tahu larangan membawa cairan dalam jumlah besar saat penerbangan, hal ini tidak membuat Anda lebih mudah untuk mengemas produk untuk perjalanan jauh. Bahkan jika Anda berhasil memindahkannya ke dalam wadah kecil, masih ada kemungkinan Anda akan ditandai karena ada kemungkinan bocor dalam bagasi.
"Carilah produk yang tersedia dalam bentuk batangan atau stik, seperti sampo atau pasta gigi," ujar Ray. Dia mengatakan, beberapa perusahaan favoritnya memproduksi produk rambut yang wangi dan pasta gigi yang dapat dikunyah dapat membuatnya sangat mudah untuk digunakan saat menyikat gigi saat bepergian.
4. Menyimpan barang elektronik di dalam koper
Beberapa petugas keamanan masih akan membongkar koper, jika Anda membawa beberapa gawai Itulah mengapa para ahli mengatakan bahwa akan sangat membantu jika Anda memiliki strategi untuk meletakkan barang-barang ini di dalam ransel atau tas jinjing.
"Selalu ada orang yang meraba-raba untuk mengeluarkan laptop mereka. Jangan menjadi orang seperti itu: Simpanlah barang elektronik di tempat yang mudah dijangkau," kata pakar perjalanan dari Turtle Trip, James Kinsella.
5. Mengenakan aksesoris yang berlebihan ke bandara
Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk tampil maksimal selama penerbangan. Namun jika Anda ingin melewati pemeriksaan keamanan dengan lebih mudah, sebaiknya pertimbangkan apa yang dikenakan saat berangkat ke bandara.
"Jauhi segala sesuatu yang berbau logam pada pakaian untuk menghemat waktu di bagian keamanan bandara," kata pakar perjalanan di ASAP Tickets, Mercedes Zach.
6. Salah mengemas obat-obatan
Obat-obatan biasanya ada di urutan teratas dalam daftar bawaan setiap wisatawan. Namun, meskipun Anda ingat untuk memasukkannya ke dalam koper, penting untuk diingat untuk melakukannya dengan benar.
"Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa obat-obatan tidak memerlukan perhatian khusus. Simpanlah dalam kemasan aslinya dan beritahukan kepada petugas agar Anda dapat menghemat waktu,” jelas Kinsella.
7. Tidak menggunakan nama lengkap saat memesan penerbangan
Langkah pertama untuk memesan penerbangan apa pun adalah mengisi nama di kotak informasi saat membeli tiket. Namun, para ahli memperingatkan bahwa penumpang bisa membuat masalah serius pada keamanan bandara jika memasukkan nama lain selain yang tertera di kartu identitas.