Sabtu 22 Jul 2023 09:34 WIB

Menko Marves Targetkan Borobudur jadi Sumber Penerimaan Negara

Potensi wisatawan Borobudur mencapai dua juta orang.

Red: Lida Puspaningtyas
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) digelar di The Plataran Heritage Borobudur Hotel, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada Jumat (21/7/2023).
Foto: Dok. Web
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) digelar di The Plataran Heritage Borobudur Hotel, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada Jumat (21/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (MenkoMarves)Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu sumber penerimaan negara terbesar dengan target kunjungan dua juta pengunjung per tahun.

"Borobudur ini menjadi salah satu yang menarik (banyak turis). Borobudur akan menjadi salah satu penerimaan negara yang besar, pemasukan negara dengan dua juta turis yang bisa kita dapat dari situ," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester I Tahun 2023 di Plataran, Borobudur, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).

Lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (22/7/2023), dalam rakornas itu, Luhut juga menekankan pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) harus memperhatikan semua aspek, termasuk keindahannya.

Ia mencontohkan kabel untuk kepentingan jaringan internet atau jaringan telekomunikasi harus ditanam di bawah tanah sehingga lebih rapi.