MAGENTA -- Delima merupakan buah yang memiliki banyak keistimewaan. Delima dengan nama latin Punica granatum disebut tiga kali di dalam Alquran, yakni di surat Al An'am ayat 99 dan ayat 141, serta surat Ar Rahman ayat 68.
"...Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya...." (surat Al An'am ayat 99).
BACA JUGA: On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya
.
"Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya)..." (surat Al-An'am ayat 141).
"Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima," (surat Ar-Rahman ayat 68).
Dinukil dari buku Makanan Sehat dalam al-Qur'an: Kajian Tafsir bi al-Ilm dengan Pendekatan Tematik oleh Fairuzah Tsabit, delima merupakan buah yang sangat mengagumkan. Delima mengandung empat bagian yang bisa dimanfaatkan manusia sebagai makanan dan obat yang menyembuhkan.
BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
Empat bagian delima sebagai obat...
Empat Bagian Delima Sebagai Obat
"Yaitu buah, kulit, akar, dan air perasannya. Akar, kulit dan daging buah delima memiliki sifat dingin dan kering. Ketiganya merupakan bagian yang banyak dan mudah diperoleh," tulis Fairuzah dalam bukunya yang diterbitkan oleh Pustaka Ilmu Yogyakarta.
Akar dan kulit delima dapat digunakan sebagai ramuan dalam pengobatan penyakit cacing tambang dan cacing pita, obat batuk, dan diare. Sedangkan kulit buah dan daging yang mengandung tanin berfungsi mengecilkan pori-pori dan melindungi perut dari buang-buang air, karena mengandung astringen.
BACA JUGA: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
.
Kulit dan buah delima dapat juga dimanfaatkan sebagai pelangsing badan. Kemudian, selain berfungsi sebagai minuman yang menyegarkan, air delima juga digunakan sebagai obat yang menyembuhkan. Air delima dapat menguatkan sendi-sendi yang lemas.
Air delima mengandung asam sitrat dengan kadar sangat tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis buah-buahan yang lainnya. Ketika terjadi pembakaran, sangat membantu mengurangi keasaman urine dan darah yang pada gilirannya dapat mencegah penyakit encok atau sengal pada tubuh.
Perasan buah delima ini juga mengandung kadar gula yang cukup, untuk mempermudah pembakaran dan menghasilkan energi.
BACA JUGA:
▶ Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?
▶ Hadits Lalat Tercelup di Minuman, Shahih atau Palsu?
▶ Cerita Gubernur Ali Sadikin Naik Haji dan Sholat di Dalam Ka'bah
▶ Tak Rela Firaun Bertaubat, Malaikat Jibril Sumpal Mulut Firaun dengan Lumpur
▶ Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Teringat Ucapan Soeharto Soal Petrus