Sabtu 22 Jul 2023 17:48 WIB

Murid Maki Guru, Ini 5 Adab Murid pada Guru yang Luput di Era Sekarang

Islam mengajarkan adab seorang murid kepada guru.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Siswa kelas I dan II mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dalam satu ruang kelas di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan, Dusun Ciakar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Siswa terpaksa belajar di posyandu, teras warga, serta mushola lantaran belum memilik ruang kelas sejak 2017 silam, karena sekolah tersebut hanya memiliki satu ruang kelas dan ruang guru.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Siswa kelas I dan II mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dalam satu ruang kelas di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan, Dusun Ciakar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Siswa terpaksa belajar di posyandu, teras warga, serta mushola lantaran belum memilik ruang kelas sejak 2017 silam, karena sekolah tersebut hanya memiliki satu ruang kelas dan ruang guru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era sekarang ini, banyak muncul pemberitaan yang tidak mengenakkan terkait sikap buruk murid kepada gurunya. Sepatutnya setiap murid memahami dan memperhatikan adab kepada sang guru agar memperoleh kebermanfaatan ilmu yang luas dan berkah.

Islam mengajarkan adab seorang murid kepada guru. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap murid sebagai seorang pembelajar dan pencari ilmu, seperti dikutip dari situs web Khaled Abdelalim.

Baca Juga

5 Adab Murid pada Guru

Pertama, seorang murid harus bersikap rendah hati kepada guru.

Sekalipun guru itu lebih muda darinya. Seperti seorang sahabat bernama Syu'bah yang sangat menghormati orang yang dia ambil hadits darinya. Dalam atsar sahabat, Syu'bah berkata:

قال شعبة : كنت إذا سمعت من الرجل الحديث كنت له عبدا ما حييت .

"Jika aku mendengar hadits dari seseorang, maka aku adalah hambanya selama hidupnya."

Kedua, menghormati dan memuliakan guru.

Memandangnya dengan penuh hormat. Ingatlah bagaimana sikap Imam Syafi'i saat berguru kepada Imam Malik. Imam Syafi'i berkata:

قال الشافعي: كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحا رقيقا هيبة لئلا يسمع وقعها.

"Aku membuka lembaran-lembaran kitab di hadapan Imam Malik dengan sangat pelan, agar tidak terdengar bunyi lembaran kertasnya."

Begitu pun murid Imam Syafi'i, Al Rabi' yang menunjukkan sikap hormatnya kepada gurunya itu. Al Rabi berkata:

وقال الربيع: والله ما اجترأت أن أشرب الماء والشافعي ينظر إلي هيبة له.

Al Rabi' berkata, "Aku tidak berani minum air sementara Asy-Syafi'i memandang kepadaku karena kewibawaannya."

Adab murid berikutnya...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement