REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pembalap Ducati dan Repsol Honda Casey Stoner mendorong Marc Marquez agar segera memberikan keputusan tegas untuk tetap bertahan di tim atau justru hengkang. Performa buruk yang dialami Marquez bersama tim Repsol Honda dalam beberapa musim terakhir memicu spekulasi mengenai kemungkinan hengkangnya the Baby Alien.
"Itu tergantung pada komitmen yang akan dibuat Honda dengan Marquez dan sejauh mana keduanya bersedia melangkah," kata Stoner kepada Speedweek dilansir Motorcycle Sports, Sabtu (22/7/2023).
Rider asal Spanyol masih memiliki hasrat kuat untuk menjadi juara dunia, Marquez terus berjuang keras dengan motor RC213V yang belum kompetitif. Bahkan, kecelakaan yang dialaminya pada awal series musim MotoGP 2023/2024 menyebabkan dirinya harus absen di beberapa balapan utama.
Apabila merujuk performa mesin RC213V yang dianggap kalah pamor pun bersaing dengan tim-tim Eropa seperti Ducati dan Aprilia. Hengkang dari tim asal Jepang tentu jadi opsi realistis bagi Marquez jika ingin berjuang untuk gelar juara dunia.
Namun, hal ini tidaklah mudah karena usia Marquez yang sudah mencapai 30 tahun dan riwayat cederanya sejak musim 2020 merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Pun, gaji tinggi juga membuat pabrikan lain berpikir panjang untuk merekrut Si Semut dari Cervera.
Juara dunia dua kali...