Ahad 23 Jul 2023 07:54 WIB

OKI: Kami Kutuk Keras Penistaan Alquran Secara Publik di Denmark

Pemerintah Denmark telah mengutuk aksi pembakaran Alquran yang terjadi di negaranya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Demonstran mengangkat tangan dan mengangkat Alquran saat mereka menghadiri protes menentang pembakarannya.
Foto: EPA/ SHAHZAIB AKBER
Demonstran mengangkat tangan dan mengangkat Alquran saat mereka menghadiri protes menentang pembakarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras aksi pembakaran Alquran oleh sebuah kelompok sayap kanan di Denmark, yakni Danske Patrioter. OKI menyerukan Denmark untuk melawan kebencian agama sesuai resolusi yang diadopsi Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB baru-baru ini.

“Kami mengutuk dengan sekeras mungkin aksi penistaan Alquran secara publik di Denmark kemarin. Pembelaan dan kelambanan yang berkelanjutan terhadap tindakan Islamofobia ini, atas nama kebebasan berekspresi, jelas mendorong impunitas," kata Kantor OKI di Jenewa lewat akun Twitter-nya, Sabtu (22/7/2023), dikutip Anadolu Agency.

Baca Juga

OKI meminta otoritas Denmark mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional dan menerapkan resolusi Dewan HAM PBB tentang memerangi kebencian agama yang baru saja diadopsi pekan lalu. "Mereka yang gagal berbicara, meskipun ada arahan yang jelas dari Dewan HAM (PBB) untuk melakukannya, akan kehilangan kredibilitas dengan cepat," kata OKI.