REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA UTARA -- Ganjaran Buruh Berjuang mengadakan nonton bareng dan diskusi sambil ngopi santai di acara bertajuk "Cinema dan Ngopi Ganjaran" bersama warga yang merupakan pekerja informal di wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Sosialisasi dalam bentuk acara Cinema Ganjaran plus Ngopi, ngobrol pintar, sambil ngopi," kata Ketua Umum GBB, Lukman Hakim, seperti dilansir pada Ahad (23/7/2023).
Kegiatan kali ini mendapatkan respons yang positif dari warga lantaran dikemas dalam kegiatan diskusi yang serius tapi santai sambil menikmati secangkir kopi dan cemilan.
Mereka mendiskusikan berbagai hal dari mulai profil Ganjar Pranowo hingga prestasi dan program-programnya yang inspiratif selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Jadi, pada malam hari ini kami memutarkan beberapa video dari Pak Ganjar Pranowo yang inspiratif yang didiskusikan dan jadi bahan canvassing di Desa (Kelurahan) Tugu Selatan ini, di Jakarta Utara," ujar Lukman.
Menurutnya, respons positif dari warga setempat muncul dari kekaguman mereka terhadap sosok Ganjar dan kontribusinya untuk membangun daerah yang dipimpinnya selama ini, yakni di Jawa Tengah.
"Tujuannya, sudah pasti mengenalkan sosok atau personal Pak Ganjar dalam menjalankan kepemimpinan di Jawa Tengah atau secara umum, dan ini menjadi bahan kami melakukan canvassing di Jakarta Utara," kata Lukman.
Lukman mengakui sasaran utama mereka di wilayah tersebut adalah para buruh, khususnya buruh dari sektor informal seperti driver ojek online, pegadang kaki lima hingga pelaku usaha mikro kecil menengah.
Jumlah pekerja informal itu diperkirakan lebih banyak dibandingkan buruh formal sehingga Lukman menilai perlu pendekatan khusus agar dapat lebih mudah diterima oleh warga tersebut.
"Seperti yang sudah kami lakukan sejak beberapa bulan yang lalu di Jakarta Utara, kami menyasar teman-teman buruh informal di Jakarta Utara dan tidak menutup kemungkinan juga ada banyak buruh di perusahaan-perusahaan di Jakarta Utara ini yang kami sasar," katanya.
Adapun, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada Ahad (23/7/2023), menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih dalam posisi papan atas dengan 35,7 persen untuk simulasi tiga capres.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir memberikan daya ungkit yang signifikan bagi siapapun calon presiden (Capres) yang memilihnya sebagai pasangan Calon Wakil Presiden (cawapres) saat maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Capres manapun yang memilih Erick Thohir sebagai Cawapres akan mendapatkan berkah, karena Erick dapat mendongkrak selisih perolehan suaranya, setidaknya 4 persen di atas Capres yang tidak memilihnya sebagai pasangan.
"Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa dalam simulasi 3 pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir, mendulang dukungan 37,7 persen. Mereka unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen atau selisih 400 basis poin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, demikian dilansir dari Antara.