Ahad 23 Jul 2023 18:41 WIB

Bio Farma Ajak Karyawan Tukar Botol Plastik dengan Tanaman

Botol plastik yang dikumpulkan diserahkan kepada warga untuk didaur ulang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Logo PT Bio Farma.
Foto: biofarma.co.id
Logo PT Bio Farma.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, mengajak karyawannya untuk turut peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan. Salah satu caranya dengan menukarkan botol plastik bekas dengan tanaman.

Melalui program Employee Engagement “Bottle Exchange with Plants”, yang dilaksanakan pada awal Juli 2023, karyawan Bio Farma menukarkan botol plastik bekas dengan tanaman hias dan tanaman sukulen.

VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Aset, dan Umum Bio Farma, Tjut Vina, mengatakan, lewat program tersebut terkumpul botol plastik bekas dengan berat total mencapai 99 kilogram. Puluhan kilogram botol plastik itu ditukarkan dengan sekitar 2.800 lebih tanaman.

Lewat program TJSL, Bio Farma menyerahkan botol plastik yang sudah terkumpul itu kepada masyarakat di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Botol plastik itu diserahkan untuk didaur ulang oleh masyarakat.

Bio Farma juga menyerahkan bantuan fasilitas mesin pengolahan botol plastik bekas agar memudahkan upaya daur ulang.

“Keterlibatan dan kontribusi karyawan dalam kegiatan TJSL tidak akan berhenti pada program ini saja. Sebelumnya perusahaan telah beberapa kali mengadakan kegiatan yang melibatkan karyawan sebagai Employee Engagement, seperti penanaman pohon, penanaman mangrove, dan lainnya,” ujar Vina.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, mengatakan, kegiatan penukaran botol plastik bekas dengan tanaman itu digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang melibatkan langsung karyawan Bio Farma dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk selalu hadir dan dekat di tengah masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat,” ujar Shadiq.

Melalui kegiatan tersebut, Shadiq berharap ada kesadaran bahwa sampah botol plastik dapat didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat kembali. Diharapkan upaya ini dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan. 

“Pelestarian lingkungan tentunya menjadi komitmen penting bagi Bio Farma. Dengan lingkungan yang bersih, tentunya akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat,” kata Shadiq.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement