Ahad 23 Jul 2023 22:51 WIB

WHO Catat Peningkatan 8 Kali Lipat Kasus DBD

Ada peningkatan delapan kali lipat kasus demam berdarah antara 2000-2022

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
WHO mencatat peningkatan delapan kali lipat kasus demam berdarah antara 2000-2022, meningkat dari 500 ribu kasus menjadi 4,2 juta.
Foto: www.freepik.com
WHO mencatat peningkatan delapan kali lipat kasus demam berdarah antara 2000-2022, meningkat dari 500 ribu kasus menjadi 4,2 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kepala unit WHO untuk penyakit tropis Raman Velayudhan mengatakan, WHO mencatat peningkatan delapan kali lipat kasus demam berdarah antara 2000-2022, meningkat dari 500 ribu kasus menjadi 4,2 juta.

Velayudhan menyatakan, angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena organisasi tersebut mendapatkan angka yang semakin akurat dalam beberapa tahun terakhir.

"Sekitar setengah dari populasi dunia berisiko terkena demam berdarah dan demam berdarah menyerang sekitar 129 negara," katanya mencatat bahwa sekitar 100 hingga 400 juta kasus dilaporkan setiap tahun.

DBD adalah penyakit serius. Kondisi yang paling umum adalah infeksi virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk dari satu orang ke orang lain dengan 80 persen kasus tidak menunjukkan gejala.