Ahad 23 Jul 2023 22:27 WIB

Kelompok Masyarakat di Denpasar Bali Dapat Pelatihan Pengolahan Limbah Ecoprint

Pengolahan limbah di kawasan pesisir membantu peningkatan ekonomi

Red: Nashih Nashrullah
awasan Mangrove Conservation Forest Bali, Denpasar, Bali. Pengolahan limbah di kawasan pesisir membantu peningkatan ekonomi
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
awasan Mangrove Conservation Forest Bali, Denpasar, Bali. Pengolahan limbah di kawasan pesisir membantu peningkatan ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID,  DENPASAR—  Kelompok pengolah dan pemasar Mina Mesari Simbar Segara, di Denpasar, Bali, mendapat bekal penguatan kepada masyarakat pesisir untuk mengolah limbah menjadi produk yang memberikan nilai ekonomis. 

Hal ini dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mamfasilitasi pelatihan teknik ecoprint untuk masyarakat pesisir. CEO Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusa Tenggara, Ali Sadikin menjelaskan,  pelatihan teknik ecoprint ini merupakan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali. 

Baca Juga

“Dalam program ini, Pelindo bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, kelompok UMKM Griya Anyar Dewata. Dengan adanya keterampilan baru ini, kita berharap masyarakat yang berada di wilayah Ring 1 Pelabuhan Benoa bisa lebih kreatif memanfaatkan sumber daya yang ada menjadi produk yang bernilai istimewa,” kata Ali Sadikin, Ahad (23/7/2023) dalam keterangannya. 

Ecoprint adalah teknik olah dan pewarnaan dengan cara mencetak warna alam pada media seperti kain, kulit atau kayu dengan beberapa teknik yang dikerjakan secara manual.